Amazon Pangkas 14.000 Pekerjaan Demi Fokus Kecerdasan Buatan dan Inovasi
Courtesy of YahooFinance

Amazon Pangkas 14.000 Pekerjaan Demi Fokus Kecerdasan Buatan dan Inovasi

Menginformasikan tentang pemotongan besar-besaran tenaga kerja di Amazon sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk lebih ramping dan fokus pada pengembangan teknologi AI, serta menggambarkan tren serupa di perusahaan teknologi besar lainnya.

29 Okt 2025, 03.05 WIB
277 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon melakukan pemotongan besar-besaran terhadap tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi.
  • Perusahaan teknologi besar lainnya juga mengurangi jumlah karyawan untuk mendanai investasi di kecerdasan buatan.
  • Ada tren di industri untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan kepemilikan di antara karyawan.
Amerika Serikat - Amazon mengumumkan akan memangkas sekitar 14.000 pekerjaan di sektor white-collar sebagai bagian dari upaya untuk membuat organisasi lebih ramping dan meningkatkan efisiensi. Meski permintaan dan keuntungan perusahaan masih kuat, perubahan cepat di dunia teknologi, terutama kecerdasan buatan, mendorong perubahan ini.
Beth Galleti, Senior Vice President Amazon, menjelaskan bahwa teknologi AI merupakan revolusi paling besar sejak internet. Amazon ingin mengurangi birokrasi dan mempercepat pengambilan keputusan agar bisa lebih cepat berinovasi dan melayani pelanggan dengan lebih baik.
Pemangkasan ini adalah yang terbesar dalam sejarah Amazon dan juga bagian dari tren yang lebih luas, di mana perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Oracle, Microsoft, dan Alphabet, juga mengurangi jumlah karyawan untuk mengalihkan dana investasi AI.
Tidak hanya di sektor teknologi, perusahaan lain seperti United Parcel Service dan Chegg juga melakukan pemotongan tenaga kerja besar sebagai respons terhadap tantangan bisnis yang dipicu perkembangan teknologi baru dan perubahan kebutuhan pasar.
Amazon berencana memberikan masa 90 hari kepada karyawan yang terdampak untuk mencari posisi lain dalam perusahaan. Meski belum ada konfirmasi detail, laporan menyebut pemangkasan bisa berlanjut hingga total 30.000 posisi di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/heres-why-amazon-says-cutting-200511221.html

Analisis Ahli

Mary Meeker
"Pemangkasan tenaga kerja di perusahaan teknologi besar seperti Amazon adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan beradaptasi dengan revolusi AI yang sedang berlangsung. Ini menandai pergeseran penting dalam bagaimana tenaga kerja dan investasi teknologi akan dialokasikan di masa depan."

Analisis Kami

"Pemotongan besar ini mencerminkan perubahan signifikan di dunia bisnis, dari cara tradisional menuju pengintegrasian teknologi canggih seperti AI untuk efisiensi dan pertumbuhan. Amazon harus berhati-hati agar restrukturisasi ini tidak mengorbankan moral karyawan serta inovasi yang selama ini menjadi kekuatannya."

Prediksi Kami

Amazon dan perusahaan teknologi besar lainnya kemungkinan akan melanjutkan pemangkasan tenaga kerja sambil meningkatkan fokus dan investasi pada teknologi AI, yang bisa mengakibatkan perubahan besar di sektor tenaga kerja teknologi dan cara inovasi dilakukan secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak pekerjaan yang direncanakan untuk dipotong oleh Amazon?
A
Amazon merencanakan pemotongan sekitar 14.000 pekerjaan.
Q
Mengapa Amazon melakukan pemotongan pekerjaan meskipun kinerjanya baik?
A
Amazon menyatakan bahwa mereka perlu lebih terorganisir dengan lebih ramping dan lebih banyak kepemilikan untuk bergerak cepat.
Q
Apa tujuan dari pengurangan jumlah karyawan di Amazon?
A
Tujuannya adalah untuk mengurangi birokrasi, menghilangkan lapisan, dan mengalihkan sumber daya untuk investasi di kecerdasan buatan.
Q
Perusahaan teknologi mana saja yang juga melakukan pemotongan tenaga kerja?
A
Selain Amazon, perusahaan seperti Oracle, Microsoft, dan Google juga melakukan pemotongan tenaga kerja.
Q
Apa yang diharapkan Amazon untuk dilakukan dengan karyawan yang terkena dampak PHK?
A
Amazon berharap dapat memberikan waktu 90 hari bagi karyawan yang terkena dampak untuk mencari posisi yang terbuka di perusahaan.