Amazon Rencanakan Pangkas 30.000 Pekerjaan Korporat untuk Efisiensi Biaya
Courtesy of SCMP

Amazon Rencanakan Pangkas 30.000 Pekerjaan Korporat untuk Efisiensi Biaya

Menginformasikan rencana pemotongan hingga 30.000 pekerjaan korporat Amazon sebagai langkah efisiensi dan respons terhadap perubahan kebutuhan bisnis setelah pandemi.

28 Okt 2025, 10.10 WIB
183 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon melakukan pemotongan besar-besaran terhadap karyawan korporatnya.
  • Inisiatif untuk meningkatkan efisiensi di Amazon melibatkan pengurangan birokrasi dan penggunaan AI.
  • Pergeseran ke arah otomatisasi dapat mengakibatkan lebih banyak pemotongan pekerjaan di masa depan.
Seattle, Amerika Serikat - Amazon berencana untuk mengurangi sebanyak 30.000 pekerjaan korporat mulai hari Selasa sebagai bagian dari upaya menekan biaya dan menyesuaikan jumlah karyawan setelah perekrutan berlebih selama masa pandemi. Jumlah ini merupakan sekitar 10% dari total karyawan korporat Amazon yang berjumlah sekitar 350.000 orang.
Pemotongan ini menjadi yang terbesar sejak akhir tahun 2022, di mana sekitar 27.000 posisi telah dihilangkan. Amazon sebelumnya juga memangkas pekerja dalam jumlah kecil di beberapa divisi seperti perangkat, komunikasi, dan podcasting selama dua tahun terakhir.
Divisi yang mungkin terdampak termasuk sumber daya manusia yang dikenal sebagai People Experience and Technology (PXT), operasi, perangkat dan layanan, serta Amazon Web Services (AWS). Manajer pada tim yang terdampak telah diminta menjalani pelatihan untuk mengelola komunikasi dengan staf yang terkena pemotongan.
CEO Amazon, Andy Jassy, tengah menginisiasi pengurangan birokrasi di perusahaan dengan mengurangi jumlah manajer dan mendorong efisiensi melalui pelaporan anonim untuk mengidentifikasi inefisiensi. Ia juga memprediksi penggunaan kecerdasan buatan akan semakin banyak menggantikan tugas yang bersifat rutin dan repetitif.
Analis eMarketer, Sky Canaves, menyatakan bahwa Amazon sudah mulai merasakan manfaat besar dari produktivitas yang ditingkatkan dengan AI sehingga memungkinkan pengurangan tenaga kerja yang cukup besar, sambil menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan investasi jangka panjang di infrastrukturnya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3330552/amazon-targets-many-30000-corporate-job-cuts-sources-say?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Sky Canaves
"Amazon sudah mendapatkan cukup banyak keuntungan produktivitas dari AI dalam tim korporat sehingga memungkinkan pemotongan tenaga kerja yang substansial."

Analisis Kami

"Langkah Amazon ini adalah langkah strategis yang diperlukan untuk menjaga daya saing dan efisiensi, terutama setelah periode perekrutan berlebih saat pandemi. Namun, walaupun efisiensi meningkat, dampak sosial dan psikologis bagi karyawan yang terdampak harus menjadi perhatian utama perusahaan."

Prediksi Kami

Pemotongan pekerjaan ini kemungkinan akan diikuti oleh peningkatan otomatisasi berbasis AI di Amazon yang akan mempercepat pengurangan tenaga kerja di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak karyawan yang akan di-PHK oleh Amazon?
A
Amazon berencana untuk memotong sebanyak 30.000 karyawan korporat.
Q
Apa alasan utama pemotongan pekerjaan di Amazon?
A
Alasan utama pemotongan pekerjaan adalah untuk mengurangi biaya dan mengatasi kelebihan pegawai selama pandemi.
Q
Siapa yang merupakan CEO Amazon saat ini?
A
CEO Amazon saat ini adalah Andy Jassy.
Q
Apa inisiatif yang diambil Andy Jassy untuk meningkatkan efisiensi?
A
Andy Jassy mengambil inisiatif untuk mengurangi birokrasi dan jumlah manajer di perusahaan.
Q
Apa dampak penggunaan AI terhadap pekerjaan di Amazon?
A
Penggunaan AI di Amazon diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak pemotongan pekerjaan, terutama dalam otomatisasi tugas rutin.