Amazon PHK 14.000 Staf Korporat untuk Siapkan Perusahaan Hadapi Era AI
Courtesy of YahooFinance

Amazon PHK 14.000 Staf Korporat untuk Siapkan Perusahaan Hadapi Era AI

Menyampaikan langkah Amazon dalam mengurangi jumlah staf korporat untuk meningkatkan efisiensi dan mempersiapkan perusahaan beradaptasi dengan teknologi AI yang cepat berkembang, serta dampaknya bagi karyawan dan industri teknologi.

28 Okt 2025, 16.57 WIB
286 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja untuk mempersiapkan adopsi teknologi AI.
  • CEO Andy Jassy menginginkan perusahaan tetap gesit seperti startup.
  • Pemutusan hubungan kerja sebelumnya juga terjadi di Amazon, menunjukkan tren pemangkasan karyawan di sektor teknologi.
Seattle, Amerika Serikat - Amazon mengumumkan pemotongan 14.000 pekerja korporat pada tahun 2024 sebagai bagian dari upaya besar untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pengurangan ini bertujuan membuat perusahaan lebih ramping dan lebih gesit, sehingga dapat bergerak cepat di tengah perubahan teknologi yang pesat.
Perusahaan mengatakan mereka masih akan membuka lowongan pekerjaan di area strategis dan memprioritaskan karyawan yang terkena PHK untuk mengisi posisi baru tersebut. Namun, Amazon juga menyatakan belum selesai melakukan pemangkasan staf dan masih mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan pengelolaan organisasi.
CEO Amazon, Andy Jassy, menegaskan visi agar perusahaan beroperasi sebagaimana startup besar yang cepat beradaptasi. Dia meyakini bahwa AI adalah teknologi transformasional terbesar sejak Internet yang akan meningkatkan kecepatan inovasi dan memungkinkan efisiensi yang lebih besar dalam operasional perusahaan.
Pemangkasan ini merupakan kelanjutan setelah 27.000 pekerja dipotong pada 2023, yang disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang memburuk. Saat ini Amazon memiliki sekitar 350.000 pekerja korporat, sehingga pengurangan 14.000 staf ini sekitar 5% dari total karyawan.
Kabar ini muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang bahwa AI dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia di sektor teknologi. Namun, para ahli AI menyebut bahwa ketakutan tersebut belum sepenuhnya didukung oleh riset yang cukup, meski automasi memang akan mengubah wajah dunia kerja ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amazon-just-cut-14-000-095735285.html

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Pemotongan yang terkait dengan penerapan AI adalah strategi jangka panjang yang masuk akal karena AI dapat meningkatkan produktivitas, tetapi perusahaan harus tetap mempertimbangkan dampak sosial dan kebutuhan pelatihan ulang bagi tenaga kerja."
Fei-Fei Li
"Penguatan implementasi AI harus diimbangi dengan kebijakan etis dan manusiawi untuk menghindari pemutusan hubungan kerja yang masif tanpa solusi yang berkelanjutan."

Analisis Kami

"Langkah Amazon memang mencerminkan kebutuhan untuk terus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat, terutama AI. Namun, pemangkasan besar-besaran ini juga berpotensi menimbulkan ketidakpastian besar bagi para pekerja dan dapat memicu gelombang PHK serupa di sektor teknologi lainnya."

Prediksi Kami

Amazon kemungkinan akan terus melakukan pemangkasan staf korporat lebih lanjut sambil memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi, yang dapat menjadi tren umum di perusahaan teknologi besar lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa jumlah karyawan yang akan di PHK oleh Amazon tahun ini?
A
Amazon akan memutuskan hubungan kerja dengan 14.000 karyawan.
Q
Apa tujuan dari pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Amazon?
A
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan perusahaan menghadapi adopsi luas teknologi AI.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa AI adalah teknologi yang paling transformatif sejak Internet?
A
Beth Galetti menyatakan bahwa AI adalah teknologi yang paling transformatif sejak Internet.
Q
Apa yang diinginkan Andy Jassy untuk perusahaan Amazon?
A
Andy Jassy ingin Amazon beroperasi seperti startup terbesar di dunia agar dapat beradaptasi dengan cepat.
Q
Apa yang diharapkan Amazon setelah melakukan pemutusan hubungan kerja ini?
A
Amazon berharap dapat beroperasi lebih efisien dan mengurangi lapisan organisasi yang ada.