Amazon Pangkas 14.000 Pekerjaan Korporat Demi Tingkatkan Efisiensi di Era AI
Courtesy of TheVerge

Amazon Pangkas 14.000 Pekerjaan Korporat Demi Tingkatkan Efisiensi di Era AI

Menginformasikan tentang pengurangan jumlah pekerjaan di Amazon sebagai bagian dari restrukturisasi untuk meningkatkan efisiensi dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi AI yang pesat.

28 Okt 2025, 18.40 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon mengumumkan pemotongan 14.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya penghematan biaya.
  • Kecerdasan buatan menjadi faktor kunci dalam strategi efisiensi dan inovasi perusahaan.
  • Perekrutan di area strategis diharapkan akan berlanjut meskipun ada pemotongan pekerjaan.
Seattle, Amerika Serikat - Amazon mengumumkan rencana pemangkasan sekitar 14.000 pekerjaan di sektor korporat sebagai bagian dari upaya mereka untuk memangkas biaya dan merampingkan organisasi. Langkah ini terjadi setelah laporan sebelumnya menyebut akan ada hingga 30.000 pekerja yang diberhentikan, namun jumlah sebenarnya jauh lebih kecil.
Beth Galetti, seorang eksekutif senior di Amazon, menyampaikan kabar ini kepada karyawan dan menegaskan bahwa tujuan pemotongan ini adalah untuk mengurangi birokrasi, menghilangkan lapisan organisasi yang tidak perlu, dan memfokuskan sumber daya perusahaan pada prioritas terbesar dan kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa depan.
Galetti juga menjelaskan bahwa walaupun perusahaan sedang melakukan pengurangan karyawan, Amazon masih akan merekrut di beberapa bidang strategis pada tahun 2026. Perusahaan melihat teknologi AI sebagai perubahan terbesar sejak internet yang memungkinkan inovasi berjalan lebih cepat dan efisien.
CEO Andy Jassy sebelumnya juga menekankan bahwa AI generatif adalah kunci efisiensi dan strategi utama Amazon ke depan, dengan rencana memanfaatkan otomatisasi dan robotika untuk menekan biaya tenaga kerja, yang berujung pada pengurangan pekerjaan manusia.
Meskipun pengurangan ini berdampak besar bagi pekerja, Amazon memberikan kesempatan selama 90 hari untuk karyawan mencari posisi baru di dalam perusahaan, sementara perusahaan tetap waspada terhadap peluang efisiensi yang mungkin menuntut pemangkasan lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/807825/amazon-job-layoffs-2025-ai

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Investasi dan adaptasi pada AI memang penting, tapi perusahaan harus memperhatikan dampak sosialnya untuk menjaga keberlanjutan tenaga kerja jangka panjang."
Andrew Ng
"AI akan mempercepat efisiensi, namun fokus besar harus ditempatkan pada retraining dan pemberdayaan kembali pekerja supaya revolusi teknologi tidak menciptakan kesenjangan baru."

Analisis Kami

"Pemangkasan pekerjaan ini sebenarnya mencerminkan perubahan paradigma kerja global akibat kemajuan AI, di mana perusahaan harus beradaptasi cepat atau tertinggal. Namun, hal ini juga menunjukkan risiko besar bagi pekerja yang harus menghadapi ketidakpastian dan perlunya pengembangan keterampilan baru agar tetap relevan."

Prediksi Kami

Amazon kemungkinan akan terus melakukan restrukturisasi dan efisiensi berkelanjutan dengan dukungan AI, yang mungkin menyebabkan gelombang pengurangan pekerjaan tambahan ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak pekerjaan yang direncanakan untuk dipangkas oleh Amazon?
A
Amazon merencanakan untuk memotong sekitar 14.000 pekerjaan.
Q
Siapa yang mengumumkan pemotongan pekerjaan ini?
A
Pemotongan pekerjaan ini diumumkan oleh Beth Galetti.
Q
Apa alasan di balik pemotongan pekerjaan di Amazon?
A
Alasan di balik pemotongan pekerjaan adalah untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan teknologi AI.
Q
Apa yang diharapkan Amazon di masa depan terkait perekrutan?
A
Amazon berharap untuk terus merekrut di area strategis kunci pada tahun 2026.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Amazon dalam hal investasi dan efisiensi?
A
Fokus utama Amazon adalah berinvestasi pada teknologi dan inovasi yang penting bagi kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa depan.