Courtesy of NatureMagazine
Bulan Europa milik Jupiter diyakini menyimpan lautan air asin di bawah permukaan esnya. Baru-baru ini, roket SpaceX meluncur dari Cape Canaveral, Florida, membawa misi NASA senilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) untuk mencari petunjuk kehidupan di bulan tersebut. Misi ini, yang disebut Europa Clipper, bertujuan untuk menyelidiki lautan yang tersembunyi di bawah lapisan es Europa dan akan melakukan 49 kali penerbangan dekat bulan tersebut, dimulai pada tahun 2030. Para ilmuwan berharap dapat menemukan apakah lautan ini memiliki bahan kimia dan sumber energi yang dapat mendukung kehidupan.
Sebelumnya, Europa tidak dianggap sebagai tempat yang menjanjikan untuk mencari kehidupan, tetapi misi Galileo pada tahun 1990-an menemukan bukti adanya lautan di bawah permukaan esnya. Misi Clipper akan mempelajari lebih lanjut tentang lautan ini dan mencari tanda-tanda kehidupan, seperti geyser yang mungkin memancarkan air ke luar angkasa. Misi ini juga akan beroperasi bersamaan dengan misi JUICE dari Badan Antariksa Eropa yang mempelajari bulan-bulan lain Jupiter. Pada akhir misi, Clipper direncanakan akan dihancurkan di bulan Ganymede, yang juga diyakini memiliki lautan tersembunyi.