Courtesy of Forbes
Uranus dan Neptunus, yang dikenal sebagai raksasa es di tata surya, sering kali dianggap kurang menarik dibandingkan planet lain. Namun, sebuah teori baru menunjukkan bahwa di dalam kedua planet ini terdapat lapisan air yang sangat besar, yang terpisah dari lapisan hidrokarbon. Teori ini muncul dari simulasi komputer yang menunjukkan bahwa suhu dan tekanan di dalam planet membuat hidrogen terpisah dari metana dan amonia, sehingga tidak ada pencampuran partikel seperti yang terjadi di Bumi. Hal ini juga menjelaskan mengapa medan magnet Uranus dan Neptunus tidak teratur dan berbeda dari planet lain seperti Bumi, Jupiter, dan Saturnus.
Penelitian ini penting karena dapat membantu pencarian kehidupan di luar Bumi, terutama di bulan-bulan Uranus yang mungkin memiliki lautan di bawah permukaan esnya. NASA berencana untuk mengirim misi ke Uranus untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet ini dan bulan-bulannya, termasuk Miranda yang mungkin memiliki lautan. Misi ini harus diluncurkan sebelum tahun 2034 untuk memanfaatkan pergerakan planet yang menguntungkan, sehingga perjalanan ke Uranus bisa lebih cepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan tentang Uranus dan Neptun dalam penelitian terbaru?A
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa di dalam Uranus dan Neptun terdapat lapisan air dan hidrokarbon yang tidak bercampur.Q
Siapa Burkhard Militzer dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?A
Burkhard Militzer adalah profesor di Universitas California, Berkeley, yang mengembangkan teori baru tentang struktur dalam Uranus dan Neptun menggunakan simulasi komputer.Q
Mengapa misi NASA ke Uranus dianggap penting?A
Misi NASA ke Uranus penting untuk mengkonfirmasi teori baru dan menjelajahi bulan-bulannya yang mungkin memiliki lautan.Q
Apa yang diungkapkan oleh Voyager 2 tentang Uranus dan Neptun?A
Voyager 2 mengungkapkan bahwa Uranus dan Neptun memiliki medan magnet yang tidak teratur dan berbeda dari Bumi.Q
Apa potensi kehidupan yang ditemukan di bulan Miranda?A
Penelitian menunjukkan bahwa bulan Miranda mungkin memiliki lautan di bawah permukaan esnya, yang dapat mendukung kehidupan.