Drama Pengambilalihan Manajemen Nexperia dan Dampaknya bagi Geopolitik Semikonduktor
Courtesy of SCMP

Drama Pengambilalihan Manajemen Nexperia dan Dampaknya bagi Geopolitik Semikonduktor

Memberikan pemahaman tentang konteks dan implikasi pengambilalihan manajemen Nexperia oleh pemerintah Belanda serta dampaknya dalam ketegangan geopolitik antara Belanda, China, dan Amerika Serikat.

24 Okt 2025, 18.04 WIB
326 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengambilalihan Nexperia oleh pemerintah Belanda menunjukkan ketegangan geopolitik yang meningkat.
  • Zhang Xuezheng, sebagai CEO, menjadi titik fokus dalam konflik antara Belanda dan Tiongkok.
  • Dampak dari langkah Belanda dapat dirasakan di seluruh industri semikonduktor, termasuk di pabrik Nexperia di Tiongkok.
Dongguan, China - Kasus Nexperia dimulai saat pemerintah Belanda mengambil alih manajemen perusahaan chips ini menggunakan undang-undang dari tahun 1952. Hal ini dilakukan karena ada kekhawatiran bahwa produksi pabrik Nexperia di Hamburg dan Manchester akan terganggu akibat cara manajemen CEO Zhang Xuezheng yang dianggap bermasalah.
Zhang Xuezheng adalah pendiri Wingtech Technology, sebuah perusahaan asal China yang membeli Nexperia pada 2019. Saat itu, produk Nexperia tidak dianggap berteknologi tinggi sehingga belum menjadi perhatian besar dalam persaingan geopolitik antara AS dan China.
Situasi berubah ketika Amerika Serikat memasukkan Wingtech dalam daftar hitam perdagangan, yang membuat perusahaan ini dan Nexperia berada di bawah pengawasan lebih ketat. Hal ini memperburuk hubungan antara Belanda, China, dan Amerika Serikat terkait kontrol teknologi sensitif.
Sementara itu, anak perusahaan Nexperia yang berlokasi di Dongguan, China, menolak beberapa perintah dari kantor pusat di Belanda, menunjukkan adanya konflik internal sekaligus politik yang mempengaruhi operasional perusahaan.
Diskusi di webinar China Future Tech menyoroti bagaimana keputusan Belanda mengambil kebijakan dramatis ini dipengaruhi oleh tekanan geopolitik dan urgensi menjaga produksi teknologi semikonduktor penting agar tidak terganggu akibat konflik manajemen dan kontrol asing.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3330243/china-future-tech-webinar-how-nexperia-got-caught-us-china-rivalry?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Marc Hijink
"Langkah pemerintah Belanda sedikit berlebihan, tapi merupakan respons atas tekanan dari Amerika Serikat dan ketakutan akan mismanagement yang berpotensi menghentikan produksi penting dalam rantai pasokan semikonduktor."

Analisis Kami

"Penggunaan undang-undang lama oleh pemerintah Belanda menunjukkan tingkat kekhawatiran yang sangat tinggi terhadap pengaruh asing dalam industri semikonduktor strategis. Langkah ini mungkin menjadi preseden bagi negara lain untuk bertindak tegas dalam menyikapi kepemilikan asing yang bisa mengancam keamanan teknologi nasional."

Prediksi Kami

Ketegangan antara pemerintah Belanda dan Nexperia serta China kemungkinan akan terus berlanjut, yang dapat menyebabkan lebih banyak kendala ekspor dan konflik manajemen, serta memperdalam dampak geopolitik dalam industri semikonduktor global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pemerintah Belanda mengambil alih manajemen Nexperia?
A
Pemerintah Belanda mengambil alih manajemen Nexperia karena khawatir produksi akan terhenti di pabrik Hamburg dan Manchester akibat miskelola.
Q
Siapa Zhang Xuezheng dan apa perannya dalam Nexperia?
A
Zhang Xuezheng adalah CEO Nexperia dan pendiri Wingtech Technology, yang memiliki Nexperia.
Q
Apa dampak dari pengendalian ekspor yang diberlakukan oleh Beijing?
A
Beijing memberlakukan pengendalian ekspor sebagai respons terhadap pengambilalihan manajemen Nexperia oleh pemerintah Belanda.
Q
Mengapa Amerika Serikat terlibat dalam masalah yang melibatkan Nexperia?
A
Amerika Serikat terlibat dengan menekan Nexperia melalui daftar hitam perdagangan pada Wingtech, yang meningkatkan risiko bagi perusahaan.
Q
Apa hukum yang digunakan pemerintah Belanda untuk mengambil alih manajemen Nexperia?
A
Pemerintah Belanda menggunakan hukum 1952 untuk mengambil alih manajemen Nexperia.