Courtesy of SCMP

Ketegangan Geopolitik Mengancam Model Bisnis Chipmaker Nexperia

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana konflik geopolitik antara China dan Belanda, yang dipicu oleh sanksi AS terhadap perusahaan induk Nexperia, mengganggu rantai pasokan global chip dan menimbulkan ketidakpastian dalam bisnis chipmaker tersebut.

22 Okt 2025, 09.00 WIB

298 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketegangan geopolitik dapat memperburuk situasi bisnis perusahaan multinasional.
Sanksi perdagangan dapat memiliki dampak langsung pada manajemen perusahaan di luar negeri.
Perusahaan dengan rantai pasokan global harus siap menghadapi ketidakpastian akibat faktor politik.

Nijmegen, Belanda - Nexperia adalah perusahaan pembuat chip yang berbasis di Nijmegen, Belanda, dengan pabrik di beberapa negara Eropa dan fasilitas perakitan di Asia. Perusahaan ini memproduksi lebih dari 110 miliar produk chip setiap tahun dan menyuplai perusahaan teknologi besar seperti Apple, Tesla, dan Samsung. Model bisnisnya yang mengandalkan pengembangan teknologi di Eropa dan produksi di Asia sudah berjalan lancar hingga muncul ketegangan politik.

Belakangan ini, pemerintah Belanda mengambil alih manajemen Nexperia dan mencopot CEO yang juga pendiri dan pemilik perusahaan induk asal China, Wingtech Technology. Langkah ini diambil setelah Amerika Serikat memperluas sanksi perdagangan terhadap perusahaan yang dimiliki oleh entitas yang masuk daftar hitam AS. Karena Wingtech masuk daftar hitam, Nexperia kini terkena dampak langsung.

Sanksi AS ini membuat model bisnis Nexperia yang berbasis pada produksi di China menjadi tidak stabil dan berisiko. Intervensi ini menimbulkan ketidakpastian dalam rantai pasokan global, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada produk chip dari Nexperia. Ketegangan ini menunjukkan bagaimana politik internasional dapat mempengaruhi bisnis teknologi secara signifikan.

Para analis menyoroti bahwa kondisi ini menandai perubahan besar dalam industri chip global, yang selama ini sangat bergantung pada rantai pasokan lintas negara. Dengan pembatasan dan sanksi seperti ini, perusahaan chip mulai mencari alternatif produksi di luar China untuk mengurangi risiko kebijakan geopolitik yang tidak pasti.

Situasi yang dihadapi Nexperia juga menjadi contoh bagi perusahaan teknologi lainnya untuk berhati-hati dalam memilih lokasi produksi dan kepemilikan perusahaan. Model bisnis yang menggabungkan pengembangan di satu benua dan produksi di benua lain mungkin harus dibuat ulang agar lebih aman dari pengaruh geopolitik di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3329781/nexperia-crisis-how-geopolitics-disrupts-global-chip-supply-chain?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Walker (Analis Geopolitik Teknologi)

"Sengketa Nexperia adalah contoh nyata bagaimana ketegangan antar negara mengubah lanskap industri semikonduktor secara drastis, memaksa perusahaan harus lebih waspada dan adaptif terhadap risiko geopolitik."

Analisis Kami

"Intervensi Belanda terhadap Nexperia dan sanksi AS terhadap Wingtech menggambarkan bagaimana geopolitik dapat mengguncang rantai pasokan teknologi global yang kompleks. Model bisnis yang mengandalkan produksi di wilayah yang sedang terjebak dalam konflik politik kini harus dirancang ulang untuk mempertahankan keberlanjutan dan keamanan pasokan."

Prediksi Kami

Ketegangan politik dan regulasi internasional yang terus berlangsung akan mempercepat restrukturisasi rantai pasokan chip global, mendorong perusahaan mencari lokasi produksi alternatif di luar China dan memperkuat pengawasan pemerintah terhadap perusahaan teknologi.