Courtesy of TheJakartaPost
Belanda Ambil Alih Nexperia: Perlindungan Chip Strategis di Tengah Ketegangan AS-Cina
Menjelaskan alasan dan konsekuensi pemerintah Belanda mengambil langkah luar biasa dengan menggunakan undang-undang Perang Dingin untuk mengamankan kepemilikan dan operasi Nexperia, serta dampaknya terhadap dinamika geopolitik dan keamanan pasokan semikonduktor.
14 Okt 2025, 17.41 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Belanda menggunakan hukum darurat untuk mengendalikan perusahaan semikonduktor milik Cina.
- Nexperia menghadapi tantangan terkait keamanan nasional di beberapa negara Barat.
- Industri semikonduktor menjadi medan pertempuran penting antara Cina dan negara-negara Barat.
Nijmegen, Belanda - Pemerintah Belanda baru-baru ini menggunakan undang-undang tua dari era Perang Dingin untuk mengambil alih kendali perusahaan pembuat chip Nexperia yang dimiliki oleh perusahaan Cina, Wingtech Technology. Langkah ini dianggap luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya sejak undang-undang tersebut dibuat pada tahun 1952 untuk memastikan ketersediaan barang-barang penting saat krisis.
Baca juga: Ketegangan Memuncak: Belanda Ambil Alih Perusahaan Chip Milik Tiongkok di Tengah Konflik Global
Nexperia, yang berbasis di Nijmegen, Belanda, memproduksi chip yang banyak digunakan dalam mesin mobil, elektronik industri, serta perangkat konsumen seperti kulkas dan ponsel. Perusahaan ini awalnya bagian dari Philips sebelum diakuisisi oleh Wingtech pada tahun 2018 dan kini memiliki 12.500 karyawan di berbagai kota besar di dunia.
Tindakan Belanda muncul karena kekhawatiran atas potensi kebocoran teknologi dan konflik kepentingan terkait CEO Zhang Xuezheng yang juga menjalankan perusahaan lain dari Cina. Beberapa negara Barat sebelumnya juga membatasi aktivitas perusahaan ini, termasuk Inggris yang menolak akuisisi Newport Wafer Fab dan Amerika Serikat yang memasukkan Wingtech ke dalam daftar entitas terlarang.
Pemerintah Belanda menyatakan bahwa undang-undang ini memungkinkan mereka untuk menghentikan atau membatalkan keputusan perusahaan jika keamanan rantai pasokan kritis terancam, tanpa mengganggu operasi sehari-hari Nexperia. Namun, detail lengkap soal 'kekurangan administratif serius' tidak diungkap lebih jauh.
Langkah ini membuat saham Wingtech di Bursa Shanghai turun drastis dan mendapat kecaman dari pemerintah Cina yang meminta negara-negara untuk tidak mempolitisasi perdagangan dan ekonomi. Pengamat menilai kejadian ini sebagai simbol pentingnya teknologi chip dalam mempertahankan kedaulatan ekonomi dan keamanan nasional di dunia modern.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/10/14/nexperia-the-salt-and-pepper-of-chips.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/10/14/nexperia-the-salt-and-pepper-of-chips.html
Analisis Ahli
Maaike Okano-Heijmans
"Belanda semakin terjebak dalam pertarungan geopolitik antara AS dan Cina, yang menunjukkan pergeseran fokus perlindungan teknologi dari 'hanya bisnis' menjadi bagian dari strategi keamanan nasional."
Analisis Kami
"Langkah Belanda menunjukkan betapa pentingnya kendali atas rantai pasokan teknologi vital dalam era persaingan geopolitik modern. Ini juga menandai adanya batas baru dalam keamanan nasional yang melibatkan aspek ekonomi dan teknologi, bukan hanya militer."
Prediksi Kami
Ketegangan antara Belanda dan Cina terkait Nexperia kemungkinan akan memicu eskalasi tindakan proteksionis di sektor teknologi semikonduktor, dengan potensi peningkatan pengawasan dan intervensi pemerintah dalam bisnis teknologi yang dimiliki asing.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan pemerintah Belanda terhadap Nexperia?A
Pemerintah Belanda menginvokasi Hukum Ketersediaan Barang untuk mengendalikan Nexperia.Q
Mengapa Nexperia menjadi perhatian bagi regulator Barat?A
Nexperia telah terlibat dalam beberapa masalah terkait keamanan nasional di Inggris dan AS.Q
Apa itu Hukum Ketersediaan Barang?A
Hukum Ketersediaan Barang adalah undang-undang yang memastikan ketersediaan barang dalam kondisi darurat.Q
Siapa CEO Nexperia dan apa perannya?A
CEO Nexperia adalah Zhang Xuezheng, yang juga menjalankan Wingtech Technology.Q
Mengapa semikonduktor menjadi isu geopolitik antara Cina dan Barat?A
Semikonduktor menjadi isu geopolitik karena kekhawatiran bahwa Cina dapat menggunakan teknologi untuk tujuan militer.