Courtesy of SCMP

Ketegangan China-Belanda Hantam Model Bisnis Global Chipmaker Nexperia

Memberikan pemahaman tentang bagaimana ketegangan geopolitik antara China dan Belanda mengancam keberlangsungan model bisnis global chipmaker Nexperia yang selama ini mengandalkan produksi dan manajemen lintas negara.

22 Okt 2025, 09.16 WIB

291 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketegangan geopolitik dapat memengaruhi perusahaan multinasional dan rantai pasokan global.
Sanksi perdagangan dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam manajemen perusahaan.
Nexperia adalah contoh bagaimana perusahaan dengan operasi global dapat terpengaruh oleh kebijakan luar negeri.

Nijmegen, Belanda - Nexperia adalah perusahaan chip global yang memiliki fasilitas produksi di Eropa dan Asia, memproduksi chip untuk perusahaan besar seperti Apple, Tesla, dan Samsung. Namun, model bisnis mereka yang menggabungkan pengembangan di Eropa dan produksi di China menghadapi tantangan besar karena ketegangan politik.

Pemerintah Belanda baru-baru ini mengambil alih manajemen Nexperia setelah perusahaan ini menjadi sasaran sanksi AS karena dimiliki oleh Wingtech Technology, sebuah perusahaan Cina yang masuk daftar hitam Washington. Langkah ini dibuat untuk mengamankan rantai pasokan dan kepatuhan terhadap aturan internasional.

Sektor chip sangat rentan terhadap perubahan geopolitik, dan tindakan ini menimbulkan ketidakpastian dalam operasi produksi serta pengiriman produk. Nexperia memiliki jaringan luas dari laboratorium riset, kantor penjualan, dan fasilitas perakitan yang tersebar di berbagai negara yang kini harus beradaptasi dengan situasi baru.

Para analis mengatakan bahwa model bisnis dengan pengembangan di satu region dan produksi di region lain yang berbeda kini menjadi 'tidak berkelanjutan'. Hal ini menuntut perusahaan untuk mencari solusi baru, termasuk memperluas fasilitas produksi ke lokasi lain yang tidak terkena sanksi dan membangun manajemen yang lebih independen.

Kisah Nexperia menjadi contoh nyata dampak geopolitik terhadap industri teknologi tinggi global, menggambarkan pentingnya diversifikasi dan kesiapan menghadapi risiko yang berkembang di era persaingan global dan proteksionisme.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3329781/nexperia-crisis-how-geopolitics-disrupts-global-chip-supply-chain?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Henry Lee (Ahli Geopolitik Teknologi)

"Ketegangan antara negara-negara besar akan terus memperumit rantai pasokan teknologi dan memaksa perusahaan untuk mendiversifikasi operasi mereka demi mengurangi risiko politik."

Prof. Anita Wijaya (Ekonom Internasional)

"Sanksi dan intervensi pemerintah seperti yang dialami Nexperia bisa memicu pergeseran besar dalam investasi manufaktur global menuju negara-negara dengan stabilitas politik yang lebih baik."

Analisis Kami

"Ketegangan geopolitik ini memperlihatkan betapa rentannya rantai pasokan teknologi tinggi yang sangat terintegrasi secara global. Nexperia harus segera mengadaptasi model bisnisnya dengan mencari lokasi produksi alternatif dan memperkuat kepatuhan terhadap regulasi internasional agar bisa bertahan di pasar global yang semakin kompleks."

Prediksi Kami

Model bisnis global yang menggabungkan pengembangan di Eropa dan produksi di China akan semakin sulit dipertahankan, sehingga perusahaan seperti Nexperia harus mencari strategi baru untuk menghindari dampak sanksi dan ketegangan geopolitik yang makin meningkat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan Nexperia bulan lalu?

Bulan lalu, otoritas Belanda mengambil alih manajemen Nexperia dan memecat CEO-nya, Zhang Xuezheng.

Mengapa Nexperia menjadi subjek sanksi AS?

Nexperia menjadi subjek sanksi AS karena sepenuhnya dimiliki oleh Wingtech Technology, yang terdaftar dalam daftar hitam perdagangan oleh AS.

Siapa Zhang Xuezheng dan peranannya di Nexperia?

Zhang Xuezheng adalah CEO Nexperia dan pendiri Wingtech Technology, yang baru saja dipecat oleh otoritas Belanda.

Apa saja lokasi fasilitas Nexperia?

Nexperia memiliki fasilitas fabrikasi di Hamburg, Jerman, dan Manchester, Inggris, serta fasilitas perakitan di Asia, termasuk Tiongkok, Filipina, dan Malaysia.

Bagaimana ketegangan geopolitik mempengaruhi rantai pasokan global?

Ketegangan geopolitik dapat mengganggu rantai pasokan global, seperti yang terlihat pada kasus Nexperia.