Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Peneliti mengembangkan motor listrik berdaya tinggi tanpa bahan langka menggunakan tembaga.
Share
Tim dari Texas A&M University, yang dipimpin oleh Dr. Hamid Toliyat, sedang mengembangkan motor listrik yang tidak menggunakan bahan langka, seperti neodymium, yang sering digunakan dalam teknologi seperti mobil listrik dan turbin angin. Penggunaan bahan langka ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketergantungan pada beberapa negara penghasil. Tim ini berusaha menciptakan motor yang lebih murah, efisien, dan ramah lingkungan dengan mengganti bahan langka dengan tembaga, yang lebih mudah diakses dan berkelanjutan.
Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan motor yang memiliki performa setara dengan motor berbahan langka saat ini, sambil mengurangi biaya dan ketergantungan pada pasar luar negeri. Mereka telah melakukan simulasi dan membuat prototipe untuk membuktikan konsep ini. Dengan dukungan dana hampir Rp 8.22 miliar ($500,000) , tim berharap inovasi ini dapat berdampak besar pada industri otomotif dan juga dapat diterapkan pada solusi energi terbarukan lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian tim di Texas A&M University?A
Fokus utama penelitian tim di Texas A&M University adalah mengembangkan motor listrik yang tidak bergantung pada bahan langka.Q
Mengapa bahan langka menjadi masalah dalam pengembangan motor listrik?A
Bahan langka menjadi masalah karena proses penambangannya dapat menyebabkan polusi lingkungan dan biaya yang tinggi serta ketergantungan pada negara tertentu.Q
Siapa saja anggota tim yang terlibat dalam proyek ini?A
Anggota tim yang terlibat dalam proyek ini termasuk Dr. Hamid Toliyat, Mehdi Seyedi, dan Dr. Dorsa Talebi.Q
Apa tujuan dari proyek 'Advancing Electric Vehicle Propulsion'?A
Tujuan dari proyek 'Advancing Electric Vehicle Propulsion' adalah untuk menciptakan motor listrik yang efisien dan berkelanjutan tanpa menggunakan bahan langka.Q
Bagaimana inovasi ini dapat mempengaruhi industri otomotif?A
Inovasi ini dapat mempengaruhi industri otomotif dengan menyediakan alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan untuk motor listrik.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
78 dibaca
Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.
Teknologi
1 bulan lalu
54 dibaca
Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.
Teknologi
1 bulan lalu
80 dibaca
Peneliti AS memecahkan tantangan lithium dengan ekstraksi hampir sempurna untuk baterai EV.
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca
InMotion Ventures Mendukung Ekonomi Sirkular untuk Unsur Tanah Jarang
Teknologi
2 bulan lalu
72 dibaca
Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca
Dari tempat pembuangan sampah hingga misil: Perusahaan AS akan mengekstrak unsur tanah jarang dari limbah elektronik untuk pertahanan.