Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Abu batubara dapat menjadi sumber besar elemen tanah jarang yang dapat mengurangi ketergantungan pada impor.
- Ekstraksi elemen tanah jarang dari abu batubara lebih efisien dibandingkan dengan penambangan tradisional.
- Investasi dalam teknologi pemulihan elemen tanah jarang dapat mengubah limbah menjadi aset strategis bagi Amerika Serikat.
Penelitian dari Universitas Texas di Austin menemukan bahwa limbah abu batubara di Amerika Serikat mengandung elemen tanah jarang yang sangat berharga, senilai sekitar Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) . Elemen ini penting untuk pembuatan baterai, panel surya, dan magnet berkinerja tinggi. Selama ini, abu batubara dianggap sebagai limbah industri, tetapi sekarang para ilmuwan melihatnya sebagai sumber daya yang melimpah dan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor elemen langka.
Studi ini menunjukkan bahwa ada sekitar 11 juta ton elemen tanah jarang dalam abu batubara di AS, yang hampir delapan kali lipat dari cadangan domestik yang diketahui. Meskipun ada tantangan dalam mengekstrak elemen ini, perusahaan seperti Element USA sedang mengembangkan teknologi untuk melakukannya. Dengan memanfaatkan sumber daya ini, Amerika Serikat dapat mengurangi ketergantungan pada sumber asing dan mengubah limbah menjadi aset strategis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti dari The University of Texas at Austin?A
Para peneliti menemukan bahwa ada pasokan besar elemen tanah jarang yang terperangkap dalam deposit abu batubara di Amerika Serikat.Q
Mengapa abu batubara dianggap sebagai sumber elemen tanah jarang?A
Abu batubara dianggap sebagai sumber elemen tanah jarang karena proses pembakaran telah memisahkan mineral dari bijih aslinya, menjadikannya lebih mudah diakses.Q
Apa keuntungan ekstraksi elemen tanah jarang dari abu batubara dibandingkan penambangan tradisional?A
Keuntungan ekstraksi dari abu batubara adalah proses pembakaran telah memisahkan mineral, sehingga mengurangi langkah pemurnian yang memerlukan energi tinggi.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengubah potensi pemulihan elemen tanah jarang menjadi solusi praktis?A
Tantangan yang dihadapi termasuk mengembangkan teknologi dan tenaga kerja yang diperlukan untuk mengekstrak elemen tanah jarang dari abu batubara.Q
Mengapa variasi regional dalam konsentrasi elemen tanah jarang penting?A
Variasi regional penting karena menentukan konsentrasi dan tingkat ekstraksi elemen tanah jarang, yang mempengaruhi kelayakan ekonomi.Rangkuman Berita Serupa
Sains
29 hari lalu
79 dibaca
Greenland's Melting Ice Reveals Rare Earth Riches Amid Climate and Geopolitical Tensions
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca
Apakah Putin akan membantu Trump menantang cengkeraman China atas bahan baku langka?
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca
Dari tempat pembuangan sampah hingga misil: Perusahaan AS akan mengekstrak unsur tanah jarang dari limbah elektronik untuk pertahanan.
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca
China menemukan jackpot, menemukan deposit mineral tanah jarang sebesar 1,15 juta ton di Yunnan.
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca
Teknologi baru China mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca
Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.