Courtesy of YahooFinance
WhatsApp, aplikasi pesan milik Meta, sedang berjuang di pengadilan tertinggi Eropa untuk membatalkan denda sebesar 225 juta euro yang dijatuhkan oleh pengawas privasi Irlandia. Denda ini diberikan pada tahun 2021 setelah ada keluhan mengenai penggunaan data pribadi oleh WhatsApp di Irlandia. WhatsApp merasa bahwa keputusan dari Dewan Perlindungan Data Eropa (EDPB) yang memperberat denda tersebut tidak adil dan ingin mengajukan banding.
Setelah upaya banding di pengadilan umum Eropa ditolak, WhatsApp melanjutkan kasusnya ke Pengadilan Kehakiman Uni Eropa (CJEU). Mereka berargumen bahwa keputusan EDPB memiliki dampak hukum yang langsung mempengaruhi mereka. Pengadilan akan memberikan keputusan mengenai kasus ini pada tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi inti dari kasus WhatsApp melawan EDPB?A
Inti dari kasus WhatsApp melawan EDPB adalah tantangan terhadap keputusan yang mengarah pada denda 225 juta euro oleh pengawas privasi Irlandia.Q
Berapa jumlah denda yang dikenakan oleh pengawas privasi Irlandia kepada WhatsApp?A
Denda yang dikenakan oleh pengawas privasi Irlandia kepada WhatsApp adalah sebesar 225 juta euro.Q
Apa alasan WhatsApp mengajukan banding ke CJEU?A
WhatsApp mengajukan banding ke CJEU karena mereka percaya bahwa keputusan EDPB memiliki dampak hukum yang langsung terhadap mereka.Q
Siapa yang mewakili WhatsApp dalam kasus ini?A
Hans-Georg Kamann adalah pengacara yang mewakili WhatsApp dalam kasus ini.Q
Apa yang diharapkan WhatsApp dari keputusan CJEU?A
WhatsApp berharap agar CJEU membatalkan keputusan EDPB dan mengakui bahwa mereka memiliki kepentingan langsung dalam keputusan tersebut.