Courtesy of Forbes
Pengadilan Umum Uni Eropa telah memutuskan bahwa Komisi Eropa melanggar peraturan perlindungan data GDPR dengan tidak melindungi privasi seorang pria Jerman, Thomas Bindl. Saat mendaftar untuk acara Konferensi Masa Depan Eropa pada tahun 2022, data pribadinya, termasuk alamat IP dan informasi tentang browsernya, dikirim ke server yang dikelola oleh Meta Platforms, perusahaan induk Facebook. Meskipun pengadilan menemukan bahwa tidak ada data yang ditransfer keluar dari Uni Eropa, mereka menyatakan bahwa kekhawatiran Bindl tidak ditangani dengan baik dan Komisi tidak sepenuhnya mematuhi aturan GDPR.
Pengadilan memerintahkan Komisi untuk membayar €400 sebagai ganti rugi kepada Bindl karena ketidakpastian yang dialaminya terkait pemrosesan data pribadinya. Meskipun jumlah ini terlihat kecil, hal ini bisa menjadi awal dari banyak klaim kecil terkait GDPR di masa depan. Para ahli memperingatkan bahwa keputusan ini dapat memicu lebih banyak tindakan hukum terkait perlindungan data, yang dapat berdampak besar pada cara organisasi menangani data pribadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diputuskan oleh Pengadilan Umum Uni Eropa terkait Komisi Eropa?A
Pengadilan Umum Uni Eropa memutuskan bahwa Komisi Eropa gagal mematuhi regulasi perlindungan data GDPR dan memerintahkan mereka untuk membayar ganti rugi sebesar €400.Q
Siapa Thomas Bindl dan apa keluhannya?A
Thomas Bindl adalah seorang warga Jerman yang mengeluhkan pelanggaran privasi data pribadinya saat mendaftar untuk acara di Uni Eropa.Q
Apa yang terjadi dengan data pribadi Bindl saat mendaftar untuk acara?A
Data pribadi Bindl, termasuk alamat IP dan informasi tentang browsernya, ditransfer melalui Amazon CloudFront dan berakhir di server yang dikelola oleh Meta Platforms.Q
Mengapa Komisi Eropa dianggap melanggar aturan GDPR?A
Komisi Eropa dianggap melanggar aturan GDPR karena tidak mengakui bahwa AS tidak memberikan tingkat perlindungan yang memadai untuk data pribadi warga negara UE.Q
Apa dampak dari putusan ini terhadap tindakan hukum di masa depan?A
Putusan ini dapat membuka jalan bagi banyak klaim kecil terkait GDPR di masa depan, terutama oleh kelompok kampanye privasi seperti noyb.eu.