Courtesy of Wired
Militer AS sedang menghadapi ancaman dari drone bersenjata murah yang dapat membahayakan pasukan mereka di luar negeri. Untuk melindungi pasukan, Pentagon sedang mengembangkan sistem senjata baru yang disebut "Bullfrog," yaitu senapan mesin otomatis yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) dan sensor canggih. Sistem ini dirancang untuk menembak drone dengan lebih akurat dibandingkan dengan senjata biasa yang digunakan oleh tentara. Bullfrog dapat mengunci dan menjatuhkan drone kecil hanya dengan beberapa tembakan, dan jika berhasil diadopsi, ini akan menjadi senjata otonom pertama yang digunakan oleh militer AS.
Selain Bullfrog, Pentagon juga mengeksplorasi berbagai solusi lain untuk melawan drone, termasuk amunisi khusus dan sistem jamming untuk mengganggu sinyal drone. Meskipun ada kekhawatiran tentang penggunaan senjata otonom tanpa pengawasan manusia, para pengembang percaya bahwa sistem ini dapat memberikan solusi yang lebih murah dan efektif untuk menghadapi ancaman drone yang semakin meningkat. Dengan perkembangan teknologi ini, masa depan pertempuran mungkin akan melibatkan lebih banyak robot dan senjata otomatis daripada tentara yang menggunakan senjata tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Bullfrog dan bagaimana cara kerjanya?A
Bullfrog adalah sistem senjata otonom yang dirancang untuk menembak jatuh drone dengan presisi tinggi menggunakan senapan mesin M240 dan teknologi AI.Q
Mengapa DOD tertarik pada solusi senjata otonom?A
DOD tertarik pada solusi senjata otonom untuk meningkatkan efektivitas pertahanan terhadap ancaman drone yang semakin meningkat di medan perang.Q
Apa tujuan dari inisiatif Replicator?A
Inisiatif Replicator bertujuan untuk meningkatkan kemampuan drone dan pertahanan drone militer AS dalam menghadapi ancaman dari sistem udara tak berawak.Q
Siapa Steve Simoni dan perannya dalam pengembangan Bullfrog?A
Steve Simoni adalah CEO Allen Control Systems yang mengembangkan Bullfrog, dan ia memiliki latar belakang sebagai insinyur nuklir Angkatan Laut.Q
Apa tantangan yang dihadapi militer AS dalam menghadapi ancaman drone?A
Militer AS menghadapi tantangan dalam menembak jatuh drone yang cepat dan kecil, yang sulit dijangkau dengan senjata konvensional.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
53 dibaca
Pentagon mengatakan bahwa AI mempercepat 'rantai pembunuhan' nya.
Teknologi
3 bulan lalu
34 dibaca
Anduril Memperluas Operasi di Ohio dengan Pabrik Drone 'Hyperscale' Arsenal 1
Teknologi
4 bulan lalu
52 dibaca
Medan Perang Rusia-Ukraina yang Tak Terlihat
Teknologi
4 bulan lalu
43 dibaca
Eksklusif: ZeroMark memperlihatkan perlengkapan senjata anti-drone
Teknologi
4 bulan lalu
193 dibaca
Mengapa Militer AS Tidak Bisa Sembarangan Menembak Jatuh Drone Misterius
Finansial
4 bulan lalu
135 dibaca
Elon Musk Menyebut Pembuat F-35 'Bodoh', Mendukung Penggunaan Drone Swarm
Teknologi
5 bulan lalu
31 dibaca
Drone-drone ini terpilih oleh Pentagon untuk program Replicator.