Courtesy of Forbes
Elon Musk akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah dan berencana mengurangi pengeluaran federal hingga Rp 32.89 quadriliun ($2 triliun) . Dia mengkritik pesawat tempur F-35, yang dianggapnya terlalu mahal dan tidak efisien, serta menyatakan bahwa pesawat berawak sudah ketinggalan zaman di era drone. Musk berpendapat bahwa drone dapat melakukan tugas militer dengan lebih baik dan lebih aman tanpa melibatkan pilot. Dia juga mencatat bahwa program F-35 mengalami banyak masalah, termasuk keterlambatan dan biaya yang membengkak, tetapi tetap dilanjutkan karena investasi yang besar.
Musk percaya bahwa masa depan militer akan didominasi oleh drone, terutama drone kecil yang dapat beroperasi dalam kelompok besar dengan sedikit pengawasan manusia. Dia menganggap bahwa perang di masa depan antara negara-negara maju akan lebih banyak melibatkan drone. Jika rencananya berhasil, kemungkinan besar Angkatan Bersenjata AS akan memiliki lebih sedikit F-35 dan lebih banyak drone kecil. Perdebatan mengenai efektivitas dan biaya program-program militer ini dipastikan akan terus berlanjut, mengingat banyaknya uang dan kepentingan nasional yang terlibat.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang ditunjuk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah?A
Elon Musk ditunjuk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah.Q
Apa yang ingin dicapai Elon Musk terkait pengeluaran federal?A
Elon Musk ingin mencapai penghematan sebesar $2 triliun dalam pengeluaran federal.Q
Mengapa Elon Musk mengkritik pesawat tempur F-35?A
Elon Musk mengkritik F-35 karena dianggap terlalu mahal dan tidak efisien dibandingkan dengan drone.Q
Apa dampak dari pernyataan Musk terhadap harga saham Lockheed Martin?A
Pernyataan Musk menyebabkan harga saham Lockheed Martin turun lebih dari 3%.Q
Apa peran drone dalam masa depan perang menurut Elon Musk?A
Elon Musk percaya bahwa drone akan memainkan peran yang semakin dominan dalam perang di masa depan.