Courtesy of YahooFinance
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, meminta perusahaan untuk meningkatkan gaji pekerja sebagai upaya pemerintah untuk menjaga inflasi yang stabil dan pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya biaya hidup. Dalam pertemuan dengan pemimpin serikat pekerja dan bisnis, Ishiba menekankan pentingnya kenaikan gaji yang signifikan dalam negosiasi gaji tahun depan, setelah tahun ini terjadi kenaikan gaji tertinggi dalam 33 tahun. Kenaikan gaji ini diharapkan dapat membantu mengatasi ketidakpuasan masyarakat terhadap biaya hidup yang terus meningkat.
Ishiba juga menyoroti perlunya kenaikan gaji yang berkelanjutan, terutama di perusahaan kecil dan menengah yang menyerap 70% tenaga kerja di Jepang. Serikat pekerja Rengo menargetkan kenaikan gaji minimal 5% di semua sektor untuk tahun depan, setelah berhasil mencapai kenaikan 5,1% tahun ini. Meskipun ada kenaikan nominal, gaji riil tetap stagnan karena inflasi yang tinggi, sehingga pemerintah dan Bank of Japan sangat memperhatikan hasil negosiasi gaji ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang positif.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menyerukan peningkatan upah pekerja di Jepang?A
Shigeru Ishiba, Perdana Menteri Jepang, menyerukan peningkatan upah pekerja.Q
Apa tujuan dari negosiasi upah yang akan datang?A
Tujuan dari negosiasi upah yang akan datang adalah untuk mencapai kenaikan upah yang substansial dan mendukung pertumbuhan ekonomi.Q
Apa yang dicapai Rengo dalam negosiasi upah tahun ini?A
Rengo berhasil mencapai kenaikan upah sebesar 5,1% secara keseluruhan dan 4,45% di perusahaan kecil.Q
Mengapa kenaikan upah dianggap penting oleh pemerintah Jepang?A
Kenaikan upah dianggap penting oleh pemerintah Jepang untuk mengatasi ketidakpuasan pemilih terkait biaya hidup yang meningkat.Q
Apa yang terjadi dengan upah riil di Jepang selama setahun terakhir?A
Upah riil di Jepang tetap stagnan meskipun ada kenaikan nominal, dengan hanya dua bulan mengalami kenaikan dalam setahun terakhir.