Rangkuman Berita - Emas Turun karena Ancaman Tarif Trump terhadap Kanada, Meksiko Mendukung Dolar

Harga emas mengalami penurunan karena dolar AS menguat setelah Presiden terpilih Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko. Trump beralasan bahwa tarif tersebut diperlukan untuk mengatasi masalah imigrasi dan peredaran obat ilegal. Ketika dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dari negara lain, sehingga permintaan terhadap emas menurun. Meskipun harga emas turun, emas masih mengalami kenaikan lebih dari 25% tahun ini, didukung oleh pembelian dari bank sentral dan kebijakan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Saat ini, para investor sedang menunggu pertemuan Federal Reserve bulan depan yang dapat memberikan petunjuk tentang keputusan suku bunga. Beberapa laporan yang akan dirilis minggu ini, seperti notulen pertemuan November dan data kepercayaan konsumen, diharapkan dapat memberikan informasi penting. Meskipun ada penurunan harga emas, beberapa analis tetap optimis dan memprediksi bahwa harga emas bisa kembali naik dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan harga emas baru-baru ini?

Penurunan harga emas disebabkan oleh lonjakan dolar setelah Donald Trump mengancam tarif impor.

Siapa yang mengusulkan tarif impor 25% pada Kanada dan Meksiko?

Donald Trump adalah yang mengusulkan tarif impor 25% pada Kanada dan Meksiko.

Apa dampak dolar yang lebih kuat terhadap harga emas?

Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli, sehingga mengurangi daya tariknya.

Apa yang diharapkan investor dari pertemuan Federal Reserve mendatang?

Investor berharap untuk mendapatkan petunjuk dari pertemuan Federal Reserve mendatang mengenai keputusan suku bunga.

Apa prediksi Goldman Sachs tentang harga emas di masa depan?

Goldman Sachs memprediksi bahwa harga emas akan terus meningkat, dengan proyeksi mencapai $2500 dalam waktu dekat.

Rangkuman Berita: Emas Turun karena Ancaman Tarif Trump terhadap Kanada, Meksiko Mendukung Dolar

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa