IMAX mengadopsi AI untuk memperluas jangkauan konten asli.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: IMAX mengadopsi AI untuk memperluas jangkauan konten asli.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
26 November 2024 pukul 02.57 WIB
50 dibaca
Share
IMAX, perusahaan yang terkenal dengan bioskop besar dan pengalaman menonton yang mendalam, sedang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menerjemahkan konten asli mereka ke dalam berbagai bahasa. Hal ini dilakukan karena permintaan untuk konten non-Inggris semakin meningkat, bahkan di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat dan Inggris. IMAX telah menjalin kemitraan dengan startup Camb.ai dari Dubai, yang memiliki teknologi untuk menerjemahkan dan mendubbing konten, termasuk film dokumenter, ke dalam 140 bahasa. Dengan menggunakan model AI yang canggih, Camb.ai dapat menerjemahkan ucapan menjadi teks dan kemudian mengubahnya kembali menjadi suara, sambil mempertahankan nuansa asli dari suara tersebut.
Kemitraan ini diharapkan dapat membantu IMAX mengurangi biaya penerjemahan dan menjangkau lebih banyak penonton di seluruh dunia. IMAX akan meluncurkan penerjemahan AI ini secara bertahap, dimulai dengan bahasa-bahasa yang banyak digunakan. Dengan pertumbuhan industri hiburan yang pesat, IMAX berusaha untuk tetap relevan dan menarik bagi penonton global dengan memanfaatkan teknologi terbaru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan IMAX untuk meningkatkan lokalisasi konten mereka?
A
IMAX menggunakan AI untuk meningkatkan lokalisasi konten asli mereka.
Q
Siapa yang menjadi mitra IMAX dalam proyek lokalisasi ini?
A
IMAX bermitra dengan startup Camb.ai untuk proyek lokalisasi ini.
Q
Apa yang dilaporkan oleh Netflix mengenai pertumbuhan konten non-Inggris?
A
Netflix melaporkan pertumbuhan 90% dalam penonton konten non-Inggris di Inggris.
Q
Apa yang dilakukan Camb.ai dalam industri hiburan?
A
Camb.ai mengembangkan model AI untuk terjemahan dan dubbing suara dalam acara olahraga dan konten lainnya.
Q
Siapa Akshat Prakash dan apa perannya di Camb.ai?
A
Akshat Prakash adalah CTO Camb.ai yang sebelumnya bekerja di Apple dan memiliki pengalaman dalam pengembangan model AI.

Rangkuman Berita Serupa

Lingo.dev adalah mesin lokalisasi aplikasi untuk pengembang.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
65 dibaca
Lingo.dev adalah mesin lokalisasi aplikasi untuk pengembang.
AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan DaratForbes
Teknologi
2 bulan lalu
97 dibaca
AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan Darat
Meta meluncurkan program baru untuk meningkatkan kecerdasan buatan dalam berbicara dan terjemahan.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca
Meta meluncurkan program baru untuk meningkatkan kecerdasan buatan dalam berbicara dan terjemahan.
Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI SinematikForbes
Teknologi
2 bulan lalu
37 dibaca
Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik
TikTok Masih Berjalan, Proyek Stargate Senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) , Google Membeli Teknologi VR HTCForbes
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
TikTok Masih Berjalan, Proyek Stargate Senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) , Google Membeli Teknologi VR HTC
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta)  dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar)  untuk platform video AI B2B-nya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta) dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk platform video AI B2B-nya.
Startup Avatar AI Ini Mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 Juta)  Untuk Membuat Video Perusahaan Menjadi Lebih MenarikForbes
Bisnis
3 bulan lalu
51 dibaca
Startup Avatar AI Ini Mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 Juta) Untuk Membuat Video Perusahaan Menjadi Lebih Menarik