Courtesy of Forbes
Pada tanggal 19 Januari 2025, TikTok ditutup oleh perusahaan induknya, ByteDance, karena peraturan baru yang mengharuskan penjualan operasi di AS kepada perusahaan lokal. Meskipun Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk memberikan waktu bagi ByteDance untuk mencari solusi, Apple dan Google tetap tidak mengizinkan aplikasi tersebut di toko mereka. Sementara itu, pesaing TikTok seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts mulai menarik perhatian influencer TikTok dengan tawaran uang untuk pindah ke platform mereka.
Di sisi lain, Trump mengumumkan Proyek Stargate, sebuah inisiatif infrastruktur AI senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) yang diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja di AS. Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google dan HTC juga melakukan kolaborasi untuk mengembangkan teknologi baru. Di tengah perkembangan ini, perusahaan AI asal China, DeepSeek, meluncurkan model AI baru yang bersaing dengan OpenAI, menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi AI meskipun ada pembatasan dari AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada TikTok pada 19 Januari 2025?A
Pada 19 Januari 2025, TikTok ditutup oleh ByteDance sesuai dengan PAFACA yang mengharuskan penjualan operasi AS-nya.Q
Siapa yang mengumumkan Project Stargate dan apa tujuannya?A
Project Stargate diumumkan oleh Donald Trump dengan tujuan untuk mengembangkan infrastruktur AI senilai $500 miliar.Q
Apa yang dilakukan Google terkait HTC?A
Google mengakuisisi bakat teknik VR dari HTC dan melisensikan kekayaan intelektualnya dalam kesepakatan senilai $250 juta.Q
Siapa Ross Ulbricht dan mengapa ia terkenal?A
Ross Ulbricht adalah pendiri Silk Road yang terkenal karena menjalankan pasar gelap online dan dijatuhi hukuman seumur hidup.Q
Apa yang diharapkan dari IPO Mistral AI?A
IPO Mistral AI diharapkan menjadi yang pertama dari banyak penawaran umum di tahun yang menjanjikan untuk perusahaan teknologi.