India Terapkan Autentikasi Biometrik untuk Pembayaran Digital Tanpa PIN
Courtesy of CNBCIndonesia

India Terapkan Autentikasi Biometrik untuk Pembayaran Digital Tanpa PIN

Menginformasikan bahwa India akan mengadopsi sistem autentikasi biometrik untuk transaksi digital melalui UPI agar transaksi menjadi lebih aman dan praktis tanpa memerlukan PIN.

08 Okt 2025, 11.55 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • India mengimplementasikan autentikasi biometrik untuk transaksi pembayaran digital.
  • Sistem Aadhar berfungsi sebagai basis data identitas untuk autentikasi.
  • UPI akan menggunakan metode alternatif untuk meningkatkan keamanan transaksi.
Jakarta, Indonesia - India akan mulai menggunakan sistem autentikasi digital berbasis biometrik seperti wajah dan sidik jari untuk transaksi pembayaran digital. Ini memungkinkan warga untuk bertransaksi tanpa perlu mengingat kode PIN lagi, sehingga membuat proses pembayaran menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Sistem ini akan diterapkan pada platform Union Payments Interface (UPI), jaringan pembayaran domestik yang sangat populer di India, sejak tanggal 8 Oktober 2025. UPI dikelola oleh National Payment Corporation of India, lembaga yang bertanggung jawab mengatur sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi di negara tersebut.
Data biometrik yang digunakan untuk autentikasi tersebut berasal dari sistem identitas digital bernama Aadhar, yang sudah diadopsi India sejak tahun 2009. Aadhar memberikan setiap warga India sebuah kode unik 12 digit yang disebut Unique Identification (UID), yang disimpan dalam sebuah database pusat bernama Central ID Repository (CIDR).
Penggunaan autentikasi biometrik diizinkan setelah bank sentral India memberikan izin untuk memakai metode autentikasi alternatif sebagai pengganti PIN. Ini berarti bahwa teknologi biometrik dipercaya mampu memberikan keamanan transaksi yang lebih baik serta mengurangi risiko penyalahgunaan data atau tindakan kejahatan digital.
Dengan implementasi sistem ini, transaksi digital di India diharapkan menjadi lebih aman, praktis, dan efisien. Metode baru ini juga bisa menjadi contoh bagi negara lain yang ingin memperbaiki sistem pembayaran digitalnya dengan teknologi biometrik yang terintegrasi secara nasional.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251008101202-37-673871/pin-bank-mulai-ditinggal-penggantinya-sudah-ada

Analisis Ahli

Dr. Rajesh Kumar (Ahli keamanan siber)
"Penggunaan biometrik dalam sistem pembayaran akan memperkuat pertahanan terhadap ancaman siber, namun sangat penting untuk memastikan data biometrik dilindungi secara ketat agar tidak terjadi kebocoran yang membahayakan privasi pengguna."

Analisis Kami

"Langkah India ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengamanan sistem pembayaran digital yang mengedepankan kemudahan dan keamanan sekaligus. Meskipun potensial meningkatkan efisiensi, keberhasilan implementasi bergantung pada keamanan data biometrik dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru ini."

Prediksi Kami

Penggunaan autentikasi biometrik dalam pembayaran digital di India akan meningkatkan adopsi transaksi tanpa kontak dan mengurangi penipuan serta kesalahan pengguna karena lupa PIN, sekaligus menambah kepercayaan masyarakat pada sistem pembayaran digital pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkenalkan India dalam sistem pembayaran digital?
A
India memperkenalkan sistem autentikasi pembayaran digital menggunakan data biometrik seperti wajah dan sidik jari.
Q
Kapan sistem autentikasi biometrik mulai diadopsi dalam UPI?
A
Sistem autentikasi biometrik mulai diadopsi dalam UPI pada 8 Oktober 2025.
Q
Apa tujuan dari sistem Aadhar?
A
Tujuan dari sistem Aadhar adalah mengurangi peredaran dokumen palsu dan potensi penyalahgunaan.
Q
Siapa yang mengelola UPI?
A
UPI dikelola oleh National Payment Corporation of India.
Q
Apa data biometrik yang digunakan dalam autentikasi?
A
Data biometrik yang digunakan dalam autentikasi adalah sidik jari dan pemindaian mata.