Courtesy of YahooFinance
Badan antimonopoli India, yaitu Competition Commission of India (CCI), menolak permintaan Apple untuk menunda laporan penyelidikan yang menemukan bahwa perusahaan tersebut melanggar hukum persaingan. Kasus ini berawal dari laporan yang menyatakan bahwa Apple telah menyalahgunakan posisinya yang dominan di pasar toko aplikasi untuk sistem operasi iOS, yang merugikan pengembang aplikasi dan pengguna. Apple sebelumnya mengklaim bahwa CCI telah membocorkan rahasia dagang kepada pesaing, tetapi CCI menegaskan bahwa permintaan Apple untuk menahan laporan tersebut tidak dapat diterima.
Baca juga: Badan antimonopoli Inggris mengangkat kekhawatiran tentang browser seluler Apple dan Google.
Selain itu, CCI meminta Apple untuk menyerahkan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun fiskal 2021-22, 2022-23, dan 2023-24. Hal ini bertujuan untuk menentukan kemungkinan sanksi finansial terhadap Apple. CCI akan meninjau laporan penyelidikan dan memberikan keputusan akhir mengenai kasus ini. Apple membantah telah melakukan kesalahan dan mengklaim bahwa mereka adalah pemain kecil di pasar India, di mana sistem Android lebih dominan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Komisi Persaingan India terkait Apple?A
Komisi Persaingan India menemukan bahwa Apple melanggar hukum persaingan dengan mengeksploitasi posisi dominannya di pasar toko aplikasi.Q
Mengapa Apple meminta penangguhan laporan investigasi?A
Apple meminta penangguhan laporan investigasi karena mengklaim bahwa CCI telah mengungkapkan rahasia komersial kepada pesaing.Q
Siapa yang menjadi pengadu utama dalam kasus ini?A
Pengadu utama dalam kasus ini adalah Together We Fight Society (TWFS).Q
Apa yang diminta CCI dari Apple terkait laporan keuangan?A
CCI meminta Apple untuk menyerahkan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun fiskal 2021-22, 2022-23, dan 2023-24.Q
Apa posisi Apple di pasar India menurut perusahaan tersebut?A
Apple menyatakan bahwa mereka adalah pemain kecil di India, di mana sistem Android lebih dominan.