Negosiator bekerja sepanjang malam di pertemuan iklim PBB untuk mencoba mencapai kesepakatan dana bagi negara-negara miskin.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Negosiator bekerja sepanjang malam di pertemuan iklim PBB untuk mencoba mencapai kesepakatan dana bagi negara-negara miskin.

YahooFinance
Dari YahooFinance
23 November 2024 pukul 11.16 WIB
74 dibaca
Share
Konferensi iklim tahunan PBB yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, mengalami keterlambatan karena ketidakpuasan para negosiator mengenai kesepakatan dana untuk negara-negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim. Draf kesepakatan yang diusulkan menjanjikan Rp 4.11 quadriliun ($250 miliar) per tahun hingga 2035, yang lebih dari dua kali lipat dari target sebelumnya, tetapi masih jauh dari kebutuhan tahunan yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) . Negara-negara berkembang meminta Rp 21.38 quadriliun ($1,3 triliun) untuk membantu mereka beradaptasi dengan dampak perubahan iklim seperti kekeringan dan banjir, serta beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih. Banyak negara kaya merasa jumlah yang ditawarkan sudah realistis mengingat kondisi ekonomi mereka yang juga tertekan. Namun, negara-negara berkembang merasa tawaran tersebut sangat mengecewakan dan tidak mencukupi, mengingat mereka adalah pihak yang paling terdampak oleh perubahan iklim yang sebagian besar disebabkan oleh emisi dari negara maju. Aktivis iklim juga menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kesepakatan ini, dengan beberapa dari mereka menyatakan bahwa proses ini adalah kegagalan besar dan berjanji untuk terus berjuang demi keadilan iklim.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di COP29 di Baku, Azerbaijan?
A
COP29 di Baku, Azerbaijan, mengalami keterlambatan dalam mencapai kesepakatan mengenai pembiayaan iklim untuk negara berkembang.
Q
Berapa jumlah pembiayaan iklim yang dijanjikan dalam draf kesepakatan?
A
Draf kesepakatan menjanjikan pembiayaan iklim sebesar $250 miliar per tahun hingga 2035.
Q
Apa yang diharapkan oleh negara berkembang dari pembiayaan iklim?
A
Negara berkembang mengharapkan $1,3 triliun untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim dan kerugian akibat cuaca ekstrem.
Q
Siapa yang mengkritik tawaran pembiayaan iklim dan mengapa?
A
Nikki Reisch dan Mohamed Adow mengkritik tawaran pembiayaan yang dianggap tidak memadai dan tidak memenuhi kewajiban hukum negara maju.
Q
Apa yang dilakukan aktivis selama negosiasi COP29?
A
Aktivis melakukan protes dengan diam dan menyatakan penolakan terhadap draf kesepakatan yang ada.

Rangkuman Berita Serupa

Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
38 dibaca
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
142 dibaca
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.
Negara-negara di KTT iklim PBB berada di bawah tekanan tanpa kesepakatan pembiayaan menjelang hari terakhir.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
71 dibaca
Negara-negara di KTT iklim PBB berada di bawah tekanan tanpa kesepakatan pembiayaan menjelang hari terakhir.
Dalam pertemuan iklim PBB, draf kesepakatan memberikan sedikit kejelasan mengenai dana iklim untuk negara-negara berkembang.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
76 dibaca
Dalam pertemuan iklim PBB, draf kesepakatan memberikan sedikit kejelasan mengenai dana iklim untuk negara-negara berkembang.
KTT COP29 Masuki Tahap Akhir dengan Negara-Negara Jauh Berbeda dalam Hal PembiayaanYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
120 dibaca
KTT COP29 Masuki Tahap Akhir dengan Negara-Negara Jauh Berbeda dalam Hal Pembiayaan
COP29: Persimpangan untuk Tindakan IklimForbes
Sains
5 bulan lalu
79 dibaca
COP29: Persimpangan untuk Tindakan Iklim