Negara-negara di KTT iklim PBB berada di bawah tekanan tanpa kesepakatan pembiayaan menjelang hari terakhir.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Negara-negara di KTT iklim PBB berada di bawah tekanan tanpa kesepakatan pembiayaan menjelang hari terakhir.

YahooFinance
Dari YahooFinance
22 November 2024 pukul 12.51 WIB
70 dibaca
Share
Pada KTT iklim PBB COP29 yang diadakan di Azerbaijan, negara-negara peserta menghadapi tekanan besar karena tidak ada kemajuan yang terlihat dalam mencapai tujuan utama mereka, yaitu pembiayaan iklim. Negara-negara kaya diharapkan memberikan dana kepada negara-negara berkembang untuk membantu mereka menghadapi dampak perubahan iklim, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) . Namun, draf yang muncul setelah hampir dua minggu pembicaraan tidak mencantumkan komitmen finansial yang jelas, yang membuat negara-negara berkembang merasa diabaikan. Negara-negara seperti Panama dan Niue mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kurangnya transparansi dalam komitmen finansial, yang dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap negara-negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Selain itu, ada juga tuntutan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke energi bersih. Namun, banyak negara merasa bahwa proposal yang ada saat ini tidak cukup kuat untuk mengatasi masalah ini, dan mereka mendesak agar tindakan yang lebih nyata diambil untuk melindungi planet dan masyarakat yang terdampak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari COP29?
A
Tujuan utama dari COP29 adalah membahas keuangan iklim dan komitmen finansial untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi perubahan iklim.
Q
Mengapa negara-negara berkembang merasa tidak puas dengan hasil negosiasi?
A
Negara-negara berkembang merasa tidak puas karena tidak ada angka komitmen finansial yang jelas dalam draft kesepakatan.
Q
Siapa yang memimpin COP29 dan apa perannya?
A
Mukhtar Babayev memimpin COP29 dan berusaha untuk menemukan solusi bagi tantangan yang dihadapi negara-negara dalam menghadapi perubahan iklim.
Q
Apa yang dikatakan Antonio Guterres tentang penghapusan bahan bakar fosil?
A
Antonio Guterres menyatakan bahwa tanpa penghapusan bahan bakar fosil, tidak akan ada cara untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius.
Q
Mengapa keuangan iklim dianggap penting bagi negara-negara kecil di Pasifik?
A
Keuangan iklim dianggap penting bagi negara-negara kecil di Pasifik karena mereka tidak memiliki tempat lain untuk melarikan diri dari dampak perubahan iklim.

Rangkuman Berita Serupa

Analisis-Bisnis mencari rincian di tengah pesan iklim COP29 yang campur aduk.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
51 dibaca
Analisis-Bisnis mencari rincian di tengah pesan iklim COP29 yang campur aduk.
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
37 dibaca
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
140 dibaca
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.
Negosiator bekerja sepanjang malam di pertemuan iklim PBB untuk mencoba mencapai kesepakatan dana bagi negara-negara miskin.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
74 dibaca
Negosiator bekerja sepanjang malam di pertemuan iklim PBB untuk mencoba mencapai kesepakatan dana bagi negara-negara miskin.
Dalam pertemuan iklim PBB, draf kesepakatan memberikan sedikit kejelasan mengenai dana iklim untuk negara-negara berkembang.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
75 dibaca
Dalam pertemuan iklim PBB, draf kesepakatan memberikan sedikit kejelasan mengenai dana iklim untuk negara-negara berkembang.
KTT COP29 Masuki Tahap Akhir dengan Negara-Negara Jauh Berbeda dalam Hal PembiayaanYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
120 dibaca
KTT COP29 Masuki Tahap Akhir dengan Negara-Negara Jauh Berbeda dalam Hal Pembiayaan