Courtesy of InterestingEngineering
GE Aerospace telah berhasil menunjukkan sistem propulsi hibrida listrik satu megawatt sebagai bagian dari kontrak penelitian senilai Rp 83.87 miliar ($5,1 juta) dengan Laboratorium Penelitian Angkatan Darat AS. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan dalam sistem propulsi kendaraan udara dan kendaraan darat militer di masa depan. Dalam demonstrasi ini, mesin turboshaft CT7 dipasangkan dengan mesin listrik dan elektronik daya yang diproduksi oleh GE Aerospace, dan dilakukan pengujian di Pusat Penelitian GE Aerospace di New York.
Sistem propulsi hibrida ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kendaraan militer. GE Aerospace juga terlibat dalam program lain seperti Hybrid Electric Experiment (HEX) dan NASA Electric Powertrain Flight Demonstration (EPFD) untuk mengembangkan sistem propulsi hibrida yang lebih baik. Mesin CT7 yang telah diproduksi lebih dari 1.500 unit ini dikenal karena daya tahan dan efisiensinya, serta digunakan dalam berbagai misi seperti transportasi eksekutif dan penyelamatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari proyek ARC-STEP?A
Tujuan dari proyek ARC-STEP adalah untuk mengembangkan sistem propulsi listrik hibrida untuk kendaraan udara dan darat Angkatan Darat AS.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan sistem propulsi listrik hibrida?A
Pengembangan sistem propulsi listrik hibrida melibatkan kolaborasi antara GE Aerospace dan US Army Combat Capabilities Development Command.Q
Apa yang membuat mesin CT7 turboshaft terkenal?A
Mesin CT7 turboshaft terkenal karena daya tahan, efisiensi bahan bakar, dan kemampuannya untuk digunakan dalam berbagai misi penerbangan.Q
Bagaimana GE Aerospace berkontribusi pada teknologi propulsi militer?A
GE Aerospace berkontribusi pada teknologi propulsi militer dengan mengembangkan mesin yang efisien dan dapat diandalkan, seperti dalam proyek ARC-STEP.Q
Apa yang diharapkan dari hasil penelitian ARC-STEP?A
Dari hasil penelitian ARC-STEP, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang potensi sistem hibrida kelas megawatt untuk kendaraan udara dan darat Angkatan Darat di masa depan.