Courtesy of InterestingEngineering
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) baru saja mengumumkan investasi sebesar Rp 115.11 triliun ($7 miliar) untuk program mesin jet generasi berikutnya yang disebut Next Generation Adaptive Propulsion (NGAP). Dana ini akan membantu perusahaan General Electric (GE) dan Pratt & Whitney dalam penelitian dan pengembangan mesin jet tanpa penundaan lebih lanjut. Program NGAP merupakan bagian penting dari inisiatif Next Generation Air Dominance (NGAD) dan diharapkan dapat mendukung program penerbangan canggih lainnya. Dengan tambahan dana ini, Pratt & Whitney dan GE akan fokus pada pengembangan desain mesin XA102 dan XA103 yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan rasio bypass saat terbang, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar atau daya sesuai kebutuhan.
Mesin-mesin ini diharapkan dapat memberikan keuntungan besar dalam situasi tempur di masa depan, di mana pesawat perlu beralih dari mode hemat bahan bakar ke mode daya tinggi saat menghadapi musuh. Meskipun model akhir dari mesin NGAP tidak akan terlihat sebelum tahun 2032, tambahan dana ini diharapkan dapat membantu GE dan Pratt & Whitney untuk melewati tahap prototipe dan menghasilkan sesuatu yang lebih konkret untuk program NGAD dan program lainnya yang sedang berjalan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari program NGAP?A
Tujuan dari program NGAP adalah untuk mengembangkan sistem propulsi yang canggih dan fleksibel untuk pesawat tempur masa depan.Q
Siapa yang menerima dana untuk pengembangan mesin jet generasi berikutnya?A
General Electric dan Pratt & Whitney menerima dana untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan mesin XA102 dan XA103.Q
Apa yang dimaksud dengan desain siklus adaptif?A
Desain siklus adaptif memungkinkan rasio bypass mesin disesuaikan sesuai kebutuhan saat terbang, meningkatkan efisiensi bahan bakar atau daya.Q
Kapan model kerja akhir dari NGAP diperkirakan akan terlihat?A
Model kerja akhir dari NGAP diperkirakan tidak akan terlihat sebelum tahun 2032.Q
Mengapa Angkatan Laut Amerika Serikat tertarik pada program ini?A
Angkatan Laut Amerika Serikat menunjukkan minat pada program ini karena investasi mereka dalam pesawat tempur stealth generasi ke-6.