Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan mesin detonasi berputar dapat merevolusi sistem propulsi militer.
- Kerja sama antara Pratt & Whitney dan Raytheon berpotensi menghasilkan sistem senjata yang lebih efisien.
- Dukungan dari pemerintah AS sangat penting untuk pengembangan teknologi ini.
Pratt & Whitney baru-baru ini mengumumkan keberhasilan pengujian mesin detonasi berputar (RDE), sebuah sistem propulsi jet baru yang dapat membantu militer AS dalam mengembangkan misil berkecepatan tinggi dan jarak jauh. Mesin ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan dirancang untuk lebih ringan serta lebih kuat dibandingkan mesin tradisional. Dalam RDE, pembakaran terjadi di dalam ruang berbentuk cincin, di mana campuran bahan bakar disuntikkan dan menghasilkan gelombang detonasi yang menciptakan dorongan untuk mendorong kendaraan.
Perusahaan ini telah melakukan banyak eksperimen dan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk membuat bagian-bagian mesin yang diperlukan. Dengan dukungan dari pemerintah AS dan investasi internal, Pratt & Whitney berencana untuk mengintegrasikan mesin ini ke dalam sistem senjata yang dikembangkan oleh Raytheon. Mereka berharap mesin ini dapat memenuhi kebutuhan militer untuk misil yang lebih cepat dan dapat menjangkau target yang lebih jauh.