AI memindai 'materi gelap' RNA dan menemukan 70.000 virus baru.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: AI memindai 'materi gelap' RNA dan menemukan 70.000 virus baru.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
11 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB
75 dibaca
Share
Peneliti baru-baru ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menemukan 70.500 virus yang sebelumnya tidak dikenal oleh ilmu pengetahuan. Virus-virus ini ditemukan di lingkungan ekstrem seperti ventilasi hidrotermal dan mata air panas. Metode yang digunakan adalah metagenomik, yang memungkinkan ilmuwan untuk mengambil sampel semua genom yang ada di lingkungan tanpa perlu mengisolasi virus satu per satu. Dengan cara ini, mereka dapat mengidentifikasi virus RNA yang mungkin dapat menyebabkan penyakit pada manusia, sehingga penting untuk memahami virus-virus ini agar bisa menjelaskan penyakit misterius.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengembangkan model AI yang disebut LucaProt untuk mengenali urutan gen yang terkait dengan virus. Mereka menemukan sekitar 160.000 virus RNA, dengan hampir setengahnya belum pernah dijelaskan sebelumnya. Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak virus yang belum diketahui, dan memahami virus-virus ini dapat membantu ilmuwan mengetahui asal-usul dan evolusi mikroba di berbagai lingkungan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah virus-virus baru ini dapat menginfeksi organisme lain, seperti arkea, yang merupakan cabang kehidupan yang belum banyak dipelajari.

Rangkuman Berita Serupa

Virus menghasilkan suara pada frekuensi 1 juta kali lebih tinggi daripada yang dapat didengar manusia.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
64 dibaca
Virus menghasilkan suara pada frekuensi 1 juta kali lebih tinggi daripada yang dapat didengar manusia.
Virus, Politik, dan KeberlanjutanForbes
Sains
3 bulan lalu
44 dibaca
Virus, Politik, dan Keberlanjutan
Ini adalah 20 bakteri yang paling banyak diteliti — sebagian besar telah diabaikan.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
47 dibaca
Ini adalah 20 bakteri yang paling banyak diteliti — sebagian besar telah diabaikan.
Apa yang akan dilakukan virus selanjutnya? AI membantu ilmuwan memprediksi evolusinya.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
150 dibaca
Apa yang akan dilakukan virus selanjutnya? AI membantu ilmuwan memprediksi evolusinya.
Membangun Kehidupan dengan AI GeneratifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
147 dibaca
Membangun Kehidupan dengan AI Generatif
Tahun dalam BiologiQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca
Tahun dalam Biologi
Sampel laboratorium Wuhan tidak memiliki kerabat dekat dengan virus penyebab COVID.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
49 dibaca
Sampel laboratorium Wuhan tidak memiliki kerabat dekat dengan virus penyebab COVID.