Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Di tengah seruan untuk tumpukan teknologi EU yang berdaulat, Evroc mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk membangun cloud hyperscale di Eropa.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Evroc berusaha menciptakan infrastruktur cloud yang aman dan berdaulat di Eropa.
- Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk membangun tumpukan perangkat lunak yang diperlukan untuk cloud.
- Kedaulatan digital menjadi semakin penting di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.
Evroc, sebuah startup asal Swedia, telah mengumpulkan dana sebesar €50,6 juta (Rp 904.48 miliar ($55 juta) ) untuk membangun perusahaan cloud besar di Eropa. Mereka ingin menciptakan layanan cloud yang aman dan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan Eropa pada perusahaan teknologi dari AS. Evroc berencana untuk membangun delapan pusat data hingga tahun 2028, dengan dua pusat data sudah beroperasi di Stockholm dan Paris, serta dua lainnya sedang dibangun di Frankfurt. Mereka juga fokus pada kebutuhan AI, yang memerlukan infrastruktur yang kuat.
CEO Evroc, Mattias Åström, mengatakan bahwa penting bagi Eropa untuk mengendalikan infrastruktur digitalnya sendiri, terutama di tengah ketegangan geopolitik. Meskipun banyak perusahaan teknologi besar dari AS sudah berinvestasi di Eropa, Evroc ingin menawarkan alternatif yang lebih baik dan lebih aman. Mereka juga berencana untuk mengumpulkan lebih banyak dana di masa depan untuk membangun infrastruktur cloud yang lebih besar dan lebih kuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Evroc?A
Tujuan utama Evroc adalah membangun infrastruktur cloud hyperscale yang aman, berdaulat, dan berkelanjutan di Eropa.Q
Berapa banyak dana yang telah dikumpulkan Evroc dalam pendanaan Seri A?A
Evroc telah mengumpulkan €50,6 juta ($55 juta) dalam pendanaan Seri A.Q
Di mana saja lokasi data center yang dimiliki Evroc?A
Evroc memiliki data center di Stockholm, Paris, dan sedang membangun di Frankfurt.Q
Mengapa kedaulatan digital penting bagi Eropa?A
Kedaulatan digital penting bagi Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada infrastruktur digital yang dimiliki oleh perusahaan asing.Q
Siapa yang menjadi CEO Evroc?A
CEO Evroc adalah Mattias Åström.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca
CoreWeave mitra EcoDataCenter mengumpulkan setengah miliar dolar untuk membangun gedung yang lebih berkelanjutan untuk AI.
Teknologi
1 bulan lalu
19 dibaca
Mistral mendesak perusahaan telekomunikasi untuk terjun ke dalam permainan hyperscaler.
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca
Uni Eropa mencari sektor swasta untuk membantu mendanai 'Gigafactory AI,' mengincar perlombaan AI di garis depan.
Teknologi
3 bulan lalu
91 dibaca
Di balik rencana pusat data AI senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) , startup AS bersaing dengan raksasa teknologi.
Bisnis
3 bulan lalu
72 dibaca
Pendiri Nord Security meluncurkan Nexos.ai untuk membantu perusahaan membawa proyek AI dari tahap percobaan ke produksi.
Bisnis
4 bulan lalu
81 dibaca
Perusahaan infrastruktur AI Eropa, Nebius, mengamankan Rp 11.51 triliun ($700 juta) dari Nvidia, Accel, dan lainnya.