Courtesy of TechCrunch
Star Health and Allied Insurance, salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di India, mengkonfirmasi bahwa mereka menjadi target serangan siber yang berbahaya. Serangan ini terjadi sekitar dua minggu setelah sekelompok peretas mengklaim telah memposting data kesehatan dan informasi sensitif pelanggan secara online. Meskipun perusahaan menyatakan bahwa operasi mereka tetap berjalan normal, mereka sedang melakukan penyelidikan mendalam dengan bantuan ahli keamanan siber independen dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangani insiden ini.
Data yang diduga dicuri mencakup nama lengkap, nomor telepon, alamat rumah, laporan medis, dan klaim asuransi dari lebih dari 31 juta pemegang polis Star Health. Perusahaan telah mengajukan keluhan hukum terhadap Telegram dan Cloudflare karena peran mereka dalam menyebarkan data yang dicuri. Meskipun banyak informasi yang belum jelas, Star Health menegaskan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden ini dan meminta agar privasi petugas keamanan informasi mereka dihormati selama proses penyelidikan.