Courtesy of TechCrunch
Zoom berencana untuk meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat avatar digital yang sangat mirip dengan diri mereka sendiri. Fitur ini akan mengubah video yang direkam pengguna menjadi klon digital yang dapat berbicara sesuai dengan skrip yang ditulis oleh pengguna. Meskipun fitur ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas, ada kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan, seperti pembuatan deepfake yang dapat menipu orang lain.
Zoom menyatakan bahwa mereka akan menerapkan berbagai langkah keamanan untuk mencegah penyalahgunaan, termasuk autentikasi dan watermarking pada video avatar. Namun, masih ada pertanyaan tentang seberapa efektif langkah-langkah ini dalam melindungi pengguna dari penipuan. Sementara itu, beberapa negara bagian di AS telah mulai membuat undang-undang untuk melawan penggunaan deepfake yang merugikan. Fitur avatar ini diharapkan akan dirilis pada tahun 2025 dengan biaya tambahan untuk pengguna.