Tidak ada lagi suntikan: MIT mengembangkan kapsul yang mengantarkan obat langsung ke usus.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Tidak ada lagi suntikan: MIT mengembangkan kapsul yang mengantarkan obat langsung ke usus.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
21 November 2024 pukul 06.58 WIB
75 dibaca
Share
Peneliti dari MIT dan Novo Nordisk telah menciptakan kapsul inovatif yang dapat ditelan, terinspirasi oleh cara cumi-cumi bergerak. Kapsul ini dirancang untuk melepaskan obat langsung ke dinding lambung atau organ lain di saluran pencernaan, sehingga menjadi alternatif tanpa jarum untuk obat-obatan yang biasanya memerlukan suntikan, seperti insulin. Metode pengiriman obat tradisional seringkali tidak efektif untuk molekul besar karena dapat rusak di sistem pencernaan. Kapsul baru ini tidak menggunakan jarum, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan jaringan.
Kapsul ini bekerja dengan cara meniru mekanisme propulsi jet yang dimiliki oleh cephalopoda, seperti cumi-cumi dan gurita. Ada dua versi kapsul: satu berbentuk blueberry yang dapat mengeluarkan obat ke bawah, dan satu lagi berbentuk tabung yang dapat menyuntikkan obat ke samping. Keduanya terbuat dari logam dan plastik, sehingga mudah dikeluarkan setelah mengantarkan obat. Dalam uji coba pada hewan, kapsul ini berhasil mengantarkan insulin dan jenis RNA yang dapat mengatasi gangguan genetik, dengan hasil yang setara dengan suntikan langsung. Peneliti berharap kapsul ini dapat membantu pasien yang membutuhkan pengobatan rutin tanpa rasa sakit dari jarum suntik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inspirasi pengembangan kapsul inovatif ini?
A
Pengembangan kapsul inovatif ini terinspirasi oleh mekanisme propulsi cephalopoda, seperti cumi-cumi dan gurita.
Q
Bagaimana kapsul ini dapat mengantarkan obat tanpa menggunakan jarum?
A
Kapsul ini dapat mengantarkan obat tanpa jarum dengan menggunakan mekanisme jetting yang memanfaatkan gas atau pegas yang tertekan.
Q
Apa saja jenis obat yang berhasil diuji dengan kapsul ini?
A
Jenis obat yang berhasil diuji dengan kapsul ini termasuk insulin, agonis reseptor GLP-1 seperti Ozempic, dan siRNA.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan kapsul ini dibandingkan metode injeksi tradisional?
A
Keuntungan dari penggunaan kapsul ini adalah menyederhanakan administrasi obat bagi pasien yang tidak suka jarum dan menghilangkan kebutuhan untuk membuang benda tajam.
Q
Apa rencana tim peneliti setelah pengujian pada hewan?
A
Setelah pengujian pada hewan, tim peneliti berencana untuk melanjutkan pengembangan kapsul dan melakukan uji coba pada manusia di masa depan.

Rangkuman Berita Serupa

Bakteri hidung yang direkayasa menyusupkan obat ke dalam otak.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca
Bakteri hidung yang direkayasa menyusupkan obat ke dalam otak.
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
140 dibaca
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikan
Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
81 dibaca
Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
88 dibaca
Vaksin seperti krim? Ilmuwan AS mengembangkan vaksin topikal menggunakan bakteri kulit.
Ilmuwan AS mengubah bakteri kulit menjadi vaksin topikal, melindungi tikus dari tetanus.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
135 dibaca
Ilmuwan AS mengubah bakteri kulit menjadi vaksin topikal, melindungi tikus dari tetanus.
Kekuatan bunga: Partikel mikroskopis mengantarkan obat kanker dengan akurasi yang tepat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
135 dibaca
Kekuatan bunga: Partikel mikroskopis mengantarkan obat kanker dengan akurasi yang tepat.
Balon silikon baru dari MIT mengembang dan mengempis di dalam perut untuk membantu orang menurunkan berat badan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca
Balon silikon baru dari MIT mengembang dan mengempis di dalam perut untuk membantu orang menurunkan berat badan.