Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
25 Januari 2025 pukul 06.31 WIB
80 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Pennsylvania telah mengembangkan metode baru untuk pengobatan kanker menggunakan kapsul kecil yang disebut small extracellular vesicles (sEVs). Metode ini menunjukkan efektivitas yang signifikan dalam mengatasi berbagai jenis kanker dalam studi awal. sEVs ini dirancang untuk menargetkan reseptor khusus pada sel tumor yang dikenal sebagai DR5, yang dapat memicu kematian sel kanker. Penelitian ini menunjukkan bahwa sEVs yang direkayasa dapat lebih efektif dibandingkan dengan metode pengobatan sebelumnya, termasuk antibodi yang menargetkan DR5.
Keunggulan lain dari sEVs adalah kemampuannya untuk menyerang sel-sel yang mendukung tumor dan merangsang sel T, yang meningkatkan respons imun terhadap kanker. Metode ini juga lebih mudah diproduksi dan disimpan, sehingga bisa menjadi terapi yang siap digunakan tanpa perlu mengambil sel dari pasien. Peneliti berharap dapat melanjutkan penelitian ini ke uji klinis pada manusia, yang dapat memberikan harapan baru bagi pasien kanker, terutama mereka yang menderita tumor solid seperti melanoma.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh peneliti di Universitas Pennsylvania mengenai terapi kanker?
A
Peneliti di Universitas Pennsylvania mengungkapkan pendekatan inovatif untuk terapi kanker yang menggunakan vesikel ekstraseluler kecil (sEVs) yang menunjukkan efektivitas signifikan terhadap berbagai jenis kanker.
Q
Apa itu vesikel ekstraseluler kecil (sEVs) dan bagaimana cara kerjanya?
A
Vesikel ekstraseluler kecil (sEVs) adalah kapsul kecil yang dihasilkan oleh semua sel dalam tubuh dan dapat membawa pesan penting ke jaringan sekitar, serta dapat digunakan untuk menargetkan dan membunuh sel kanker.
Q
Mengapa reseptor DR5 penting dalam pengobatan kanker?
A
Reseptor DR5 penting karena ketika diaktifkan, dapat memicu apoptosis, yang menyebabkan penghancuran sel kanker.
Q
Apa keuntungan dari menggunakan sEVs dibandingkan dengan antibodi yang menargetkan DR5?
A
Keuntungan menggunakan sEVs adalah kemampuannya untuk menargetkan sel kanker dengan ekspresi DR5 tinggi dan mengatasi lingkungan mikro tumor yang imunosupresif, serta kemudahan dalam produksi dan penyimpanan.
Q
Apa rencana selanjutnya dari tim Dr. Xu setelah penelitian ini?
A
Tim Dr. Xu berencana untuk menyempurnakan proses produksi sEVs untuk menciptakan sEVs berkualitas klinis dan melakukan studi keamanan sebagai persiapan untuk uji klinis manusia di masa depan.

Rangkuman Berita Serupa

Dalam sebuah terobosan, para ilmuwan mengembangkan kandidat obat untuk menargetkan protein kanker yang 'tidak dapat diobati'.InterestingEngineering
Sains
26 hari lalu
14 dibaca
Dalam sebuah terobosan, para ilmuwan mengembangkan kandidat obat untuk menargetkan protein kanker yang 'tidak dapat diobati'.
Kejatuhan tumor dalam uji terapi di China menawarkan harapan bagi pasien kanker stadium lanjut.SCMP
Sains
1 bulan lalu
51 dibaca
Kejatuhan tumor dalam uji terapi di China menawarkan harapan bagi pasien kanker stadium lanjut.
Terapi kanker baru 'menyamar' tumor sebagai daging babi untuk memicu serangan imun, 90% efektif.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
82 dibaca
Terapi kanker baru 'menyamar' tumor sebagai daging babi untuk memicu serangan imun, 90% efektif.
Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.SCMP
Sains
1 bulan lalu
71 dibaca
Ilmuwan Cina mengubah tumor menjadi 'daging babi' dalam perawatan kanker radikal.
Desain Tiongkok 'pembunuh bakteri' dapat mengubah pengobatan kanker: studiSCMP
Sains
1 bulan lalu
64 dibaca
Desain Tiongkok 'pembunuh bakteri' dapat mengubah pengobatan kanker: studi
Peneliti AS mengembangkan terapi CAR-T generasi berikutnya untuk membunuh kanker yang sulit diobati.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
97 dibaca
Peneliti AS mengembangkan terapi CAR-T generasi berikutnya untuk membunuh kanker yang sulit diobati.