Raksasa Fintech Global Finastra Menyelidiki Kebocoran Data
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Raksasa Fintech Global Finastra Menyelidiki Kebocoran Data

Forbes
DariĀ Forbes
20 November 2024 pukul 17.50 WIB
108 dibaca
Share
Finastra, sebuah perusahaan teknologi keuangan yang melayani banyak bank di seluruh dunia, mengalami kebocoran data besar-besaran yang terdeteksi pada 7 November. Kebocoran ini terjadi pada sistem transfer file internal mereka yang disebut Secure File Transfer Platform (SFTP), di mana penyerang menggunakan kredensial yang dicuri untuk mengakses data. Penyerang yang dikenal dengan nama "abyss0" mengklaim telah mencuri sekitar 400 gigabyte informasi dan mencoba menjualnya di forum online. Meskipun Finastra memastikan bahwa tidak ada malware yang digunakan dan file pelanggan tidak diubah, kebocoran ini tetap menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan kerahasiaan data pelanggan.
Sebagai respons terhadap insiden ini, Finastra telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi dampak kebocoran. Mereka mengganti sistem berbagi file yang terkompromi dengan platform yang lebih aman dan memberi tahu pelanggan yang terdampak dalam waktu 24 jam setelah mendeteksi kebocoran. Selain itu, Chief Information Security Officer (CISO) perusahaan berkomunikasi langsung dengan tim keamanan pelanggan untuk memastikan informasi penting disampaikan. Finastra juga sedang menganalisis data yang dicuri untuk menentukan pelanggan yang terpengaruh dan memperbaiki masalah yang ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada sistem Finastra?
A
Sistem Finastra mengalami pelanggaran data yang mempengaruhi platform transfer file internal mereka.
Q
Siapa penyerang yang terlibat dalam pelanggaran data ini?
A
Penyerang yang terlibat dikenal dengan alias 'abyss0'.
Q
Apa yang dilakukan Finastra setelah mendeteksi pelanggaran?
A
Finastra mengganti sistem berbagi file yang terkompromi dengan platform alternatif yang lebih aman dan memberi tahu klien yang terdampak dalam waktu 24 jam.
Q
Bagaimana Finastra memastikan keamanan klien setelah insiden ini?
A
Finastra melibatkan Chief Information Security Officer untuk berkomunikasi langsung dengan tim keamanan klien dan melakukan analisis data yang dicuri.
Q
Apa yang diketahui tentang data yang dicuri dalam pelanggaran ini?
A
Data yang dicuri mencakup sekitar 400 gigabyte informasi terkompresi, meskipun rincian lengkapnya masih dalam penyelidikan.

Rangkuman Berita Serupa

Departemen Keuangan AS Mengakui Telah Diretas oleh ChinaWired
Teknologi
3 bulan lalu
56 dibaca
Departemen Keuangan AS Mengakui Telah Diretas oleh China
Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPDForbes
Teknologi
4 bulan lalu
77 dibaca
Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPD
Lima Cara Organisasi Layanan Keuangan Dapat Menghentikan InfiltrasiForbes
Teknologi
5 bulan lalu
117 dibaca
Lima Cara Organisasi Layanan Keuangan Dapat Menghentikan Infiltrasi
Raksasa fintech Finastra mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki pelanggaran data.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
39 dibaca
Raksasa fintech Finastra mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki pelanggaran data.
Perusahaan perangkat lunak pelatihan AI iLearningEngines mengungkapkan bahwa mereka mengalami kerugian sebesar Rp 4.11 juta ($250.000) akibat serangan siber baru-baru ini.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
29 dibaca
Perusahaan perangkat lunak pelatihan AI iLearningEngines mengungkapkan bahwa mereka mengalami kerugian sebesar Rp 4.11 juta ($250.000) akibat serangan siber baru-baru ini.
Amazon mengonfirmasi bahwa data karyawan dicuri setelah peretas mengklaim pelanggaran MOVEit.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
126 dibaca
Amazon mengonfirmasi bahwa data karyawan dicuri setelah peretas mengklaim pelanggaran MOVEit.