Courtesy of YahooFinance
Perusahaan minyak dan gas besar sedang meningkatkan investasi di sektor biofuel, terutama bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF). Menurut laporan dari Rystad, diperkirakan akan ada 43 proyek SAF yang beroperasi pada tahun 2030, dengan perusahaan seperti ExxonMobil, Chevron, BP, Shell, TotalEnergies, dan Eni berkontribusi untuk menambah kapasitas produksi hingga 286.000 barel per hari. SAF dibuat dari limbah seperti minyak goreng bekas atau tanaman organik, dan meskipun menghasilkan emisi karbon dioksida yang sama dengan kerosene, SAF dianggap lebih ramah lingkungan karena berasal dari bahan sisa.
Industri penerbangan menyumbang hampir 2% dari emisi karbon dioksida terkait energi global. Meskipun SAF lebih mahal dibandingkan dengan bahan bakar jet berbasis minyak bumi, penggunaannya semakin meningkat berkat dorongan dari pemerintah. Uni Eropa mengharuskan penggunaan minimal 2% SAF dalam penerbangan pada tahun 2025, dan pemerintah AS menargetkan untuk memenuhi seluruh permintaan bahan bakar penerbangan dengan SAF pada tahun 2050.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF)?A
Bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) adalah bahan bakar yang diproduksi dari limbah dan residu, seperti minyak goreng bekas atau tanaman organik, yang dianggap lebih ramah lingkungan.Q
Mengapa perusahaan minyak besar berinvestasi dalam sektor biofuel?A
Perusahaan minyak besar berinvestasi dalam sektor biofuel untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan.Q
Apa proyeksi kapasitas produksi SAF hingga tahun 2030?A
Proyeksi kapasitas produksi SAF hingga tahun 2030 adalah 286.000 barel per hari dari 43 proyek yang diharapkan beroperasi.Q
Apa yang dilakukan Uni Eropa terkait penggunaan SAF?A
Uni Eropa telah menetapkan mandat untuk penggunaan minimum 2% SAF dalam penerbangan pada tahun 2025.Q
Siapa yang memimpin dalam kapasitas produksi SAF di antara perusahaan-perusahaan besar?A
BP memimpin dalam kapasitas produksi SAF dengan kapasitas yang diumumkan mencapai 130.000 barel per hari.