Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan pelayaran mendesak IMO untuk tidak mendukung biofuel berbasis tanaman.
- Biofuel berbasis tanaman dapat memiliki dampak lingkungan yang lebih buruk dibandingkan bahan bakar fosil.
- Industri pelayaran berkomitmen untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050.
Beberapa perusahaan pelayaran, termasuk Hapag-Lloyd AG dan Louis Dreyfus Co., meminta Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk tidak mendukung penggunaan biofuel berbasis tanaman. Mereka khawatir bahwa tanpa aturan yang ketat, biofuel ini bisa menggantikan bahan bakar fosil dengan cara yang tidak berkelanjutan. Menurut organisasi Transportasi dan Lingkungan Eropa, biofuel dari kelapa sawit dan kedelai lebih merusak lingkungan dibandingkan bahan bakar tradisional, terutama karena deforestasi dan penggunaan lahan yang berlebihan.
IMO sedang berusaha mencapai target emisi nol karbon untuk industri pelayaran pada tahun 2050 sebagai bagian dari upaya global melawan perubahan iklim. Saat ini, sebagian besar kapal masih menggunakan bahan bakar tradisional. Perusahaan-perusahaan pelayaran tersebut meminta agar IMO dan negara-negara anggotanya tidak memberikan insentif ekonomi untuk biofuel berbasis tanaman, dan lebih fokus pada pengembangan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Hapag-Lloyd dan Louis Dreyfus Co. kepada IMO?A
Hapag-Lloyd dan Louis Dreyfus Co. meminta IMO untuk tidak mendukung biofuel berbasis tanaman.Q
Mengapa biofuel berbasis tanaman dianggap tidak berkelanjutan?A
Biofuel berbasis tanaman dianggap tidak berkelanjutan karena dapat menyebabkan deforestasi dan memiliki dampak iklim yang lebih buruk dibandingkan bahan bakar tradisional.Q
Apa tujuan IMO untuk industri pelayaran pada tahun 2050?A
Tujuan IMO adalah mencapai emisi nol karbon untuk industri pelayaran pada tahun 2050.Q
Apa dampak negatif dari produksi minyak sawit di Indonesia dan Malaysia?A
Produksi minyak sawit di Indonesia dan Malaysia dapat menyebabkan kerusakan habitat, penurunan keanekaragaman hayati, dan merusak lahan gambut yang kaya karbon.Q
Apa peran T&E dalam konteks artikel ini?A
T&E berperan sebagai organisasi yang mengadvokasi pengurangan emisi karbon dan perlindungan lingkungan dalam sektor transportasi.