Courtesy of TechCrunch
Bahan bakar jet adalah inovasi modern yang memungkinkan pesawat komersial dan militer terbang jauh dan cepat. Namun, karena dampak lingkungan dari emisi karbon, ada upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar ini. Salah satu solusi yang sedang dikembangkan adalah membuat bahan bakar jet dari karbon dioksida (CO2) menggunakan listrik. Perusahaan bernama Lydian berusaha menciptakan cara yang lebih murah dan efisien untuk mengubah CO2 dan hidrogen menjadi bahan bakar jet, dengan memanfaatkan harga listrik yang rendah dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Baca juga: Revolusi dalam penerbangan: Jet bertenaga hidrogen Airbus akan dilengkapi dengan 4 mesin listrik.
Lydian telah membangun pabrik percobaan di Carolina Utara yang dapat memproduksi hingga 25 galon bahan bakar e per hari. Meskipun jumlah ini kecil dibandingkan dengan konsumsi pesawat, ini adalah kemajuan besar bagi perusahaan. Mereka berharap dapat membangun pabrik yang lebih besar pada tahun 2027. Jika berhasil, Lydian dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan untuk penerbangan, baik untuk komersial maupun militer.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan e-fuel?A
E-fuel adalah bahan bakar yang diproduksi dari karbon dioksida dan hidrogen, yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar jet tradisional.Q
Mengapa Lydian berusaha mengembangkan bahan bakar jet dari karbon dioksida?A
Lydian berusaha mengembangkan bahan bakar jet dari karbon dioksida untuk mengurangi emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan.Q
Apa tantangan utama dalam mengganti bahan bakar fosil dengan e-fuel?A
Tantangan utama adalah biaya produksi yang tinggi dan kebutuhan untuk mengganti bahan bakar fosil yang lebih murah.Q
Bagaimana Lydian memanfaatkan harga listrik yang rendah dalam proses produksinya?A
Lydian memanfaatkan harga listrik yang rendah dengan menggunakan katalis efisien untuk mengubah CO2 dan hidrogen menjadi bahan bakar.Q
Apa rencana Lydian untuk masa depan dalam pengembangan teknologi bahan bakar?A
Lydian berencana untuk membangun pabrik skala komersial dan terus mengembangkan teknologi e-fuel hingga tahun 2027.