CATL mengumumkan baterai EV natrium-ion generasi kedua yang berfungsi bahkan pada suhu -40°F.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: CATL mengumumkan baterai EV natrium-ion generasi kedua yang berfungsi bahkan pada suhu -40°F.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
19 November 2024 pukul 22.36 WIB
122 dibaca
Share
Perusahaan baterai terbesar di China, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), mengklaim telah mengembangkan baterai sodium-ion yang dapat berfungsi dengan baik dalam cuaca ekstrem, bahkan pada suhu -40 derajat Celsius. Baterai ini diharapkan akan diluncurkan di China pada tahun 2025 dan mulai diproduksi massal pada tahun 2027. Baterai sodium-ion memiliki beberapa keunggulan dibandingkan baterai lithium-ion, seperti efisiensi energi yang lebih baik, pengisian yang lebih cepat, dan stabilitas yang lebih tinggi dalam suhu ekstrem. Selain itu, bahan baku sodium lebih melimpah dan kurang beracun dibandingkan lithium dan kobalt.
Baterai lithium-ion sering mengalami masalah dalam suhu ekstrem, yang dapat mengurangi jarak tempuh kendaraan listrik (EV) dan memperpanjang waktu pengisian. Dengan adanya baterai sodium-ion, diharapkan kendaraan listrik dapat lebih andal dalam kondisi cuaca yang sulit, sehingga dapat meningkatkan adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat. Meskipun ada banyak manfaat dari baterai sodium-ion, masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti pengembangan skala produksi dan masalah kimia yang terkait dengan baterai ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diklaim oleh CATL mengenai baterai sodium-ion mereka?
A
CATL mengklaim bahwa baterai sodium-ion mereka dapat beroperasi dengan baik bahkan pada suhu -40 derajat Celsius.
Q
Mengapa baterai sodium-ion dianggap lebih baik dibandingkan baterai lithium-ion?
A
Baterai sodium-ion lebih baik karena efisiensi energi, pengisian cepat, stabilitas pada suhu ekstrem, dan biaya yang lebih rendah.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan baterai sodium-ion?
A
Tantangan termasuk skala pengembangan dan masalah terkait kimia baterai sodium-ion.
Q
Kapan baterai sodium-ion generasi kedua CATL akan diluncurkan?
A
Baterai sodium-ion generasi kedua CATL akan diluncurkan pada tahun 2025.
Q
Siapa yang mengembangkan katoda baru untuk baterai sodium-ion?
A
Katoda baru untuk baterai sodium-ion dikembangkan oleh Argonne National Laboratory.

Rangkuman Berita Serupa

Raksasa EV China akan memproduksi baterai solid-state secara massal untuk jangkauan yang lebih panjang dan energi yang lebih banyak.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca
Raksasa EV China akan memproduksi baterai solid-state secara massal untuk jangkauan yang lebih panjang dan energi yang lebih banyak.
Terobosan baterai EV berbasis natrium meningkatkan kinerja hingga batas teoritis.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca
Terobosan baterai EV berbasis natrium meningkatkan kinerja hingga batas teoritis.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.
Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.
Baterai natrium-ion mencapai 458 Wh/kg: Material terobosan menutup kesenjangan dengan litiumInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
71 dibaca
Baterai natrium-ion mencapai 458 Wh/kg: Material terobosan menutup kesenjangan dengan litium
Baterai EV silikon 100% dari perusahaan AS menawarkan daya 50% lebih besar, mengisi daya dalam 10 menit.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
175 dibaca
Baterai EV silikon 100% dari perusahaan AS menawarkan daya 50% lebih besar, mengisi daya dalam 10 menit.