Bagaimana AdTech Mengubah Belanja Liburan Melalui Personalisasi
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana AdTech Mengubah Belanja Liburan Melalui Personalisasi

Forbes
Dari Forbes
19 November 2024 pukul 16.00 WIB
44 dibaca
Share
Shobhit Khandelwal, pendiri dan CEO Carter dan ShyftLabs.io, menjelaskan bahwa dengan musim liburan yang semakin dekat, baik merek maupun konsumen bersiap untuk periode belanja yang paling sibuk. Survei terbaru menunjukkan bahwa 61% konsumen berencana menghabiskan lebih dari Rp 9.87 juta ($600) selama musim liburan ini. Teknologi periklanan yang semakin maju, seperti personalisasi, membantu merek untuk meningkatkan keterlibatan dan penjualan dengan menawarkan pengalaman yang disesuaikan. Namun, baik merek maupun konsumen harus memahami cara yang tepat untuk menerapkan dan berinteraksi dengan teknologi ini, agar tidak mengalami kelelahan dalam memilih dari banyaknya pilihan yang ada.
Merek perlu memastikan keaslian dalam pemasaran mereka, menjaga privasi konsumen, dan memanfaatkan data untuk memprediksi tren. Sementara itu, konsumen harus menyadari bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman belanja yang lebih personal, baik secara online maupun offline. Mereka juga perlu memahami informasi yang dikumpulkan oleh merek melalui cookies agar merasa nyaman saat berbelanja online. Dengan konsumen yang berencana untuk menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan tahun lalu, merek memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan melalui strategi personalisasi yang tepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Shobhit Khandelwal?
A
Shobhit Khandelwal adalah pendiri dan CEO dari Carter dan ShyftLabs.io.
Q
Apa yang dilakukan Carter dan ShyftLabs.io?
A
Carter dan ShyftLabs.io menyediakan solusi teknologi untuk meningkatkan pengalaman berbelanja melalui personalisasi dan analitik data.
Q
Mengapa personalisasi penting dalam pengalaman berbelanja?
A
Personalisasi penting untuk mengurangi kelelahan keputusan dan meningkatkan keterlibatan konsumen.
Q
Apa saja faktor yang harus dipahami merek untuk mempersonalisasi pengalaman berbelanja?
A
Merek harus memahami keaslian, keseimbangan privasi, dan penggunaan data untuk mempersonalisasi pengalaman berbelanja.
Q
Bagaimana konsumen dapat memahami penggunaan data pribadi mereka?
A
Konsumen perlu menyadari informasi yang dikumpulkan oleh merek dan bagaimana informasi tersebut digunakan untuk meningkatkan pengalaman belanja online mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Mengapa Retensi Pelanggan Akan Menentukan Keberhasilan atau Kegagalan Bisnis E-Commerce Anda di 2025Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
73 dibaca
Mengapa Retensi Pelanggan Akan Menentukan Keberhasilan atau Kegagalan Bisnis E-Commerce Anda di 2025
Bagaimana Meningkatkan Personalisasi ke Tingkat Baru dengan AI dan Cloud DataForbes
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca
Bagaimana Meningkatkan Personalisasi ke Tingkat Baru dengan AI dan Cloud Data
Lima Tips Untuk Mengembalikan Sentuhan Pribadi Dalam Berbelanja Dengan AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
68 dibaca
Lima Tips Untuk Mengembalikan Sentuhan Pribadi Dalam Berbelanja Dengan AI
Ini Benar—Data yang Dipersonalisasi adalah Penggerak Penjualan LiburanForbes
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca
Ini Benar—Data yang Dipersonalisasi adalah Penggerak Penjualan Liburan
Musim Belanja Liburan Pertama yang Sepenuhnya Didukung AI Telah TibaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
50 dibaca
Musim Belanja Liburan Pertama yang Sepenuhnya Didukung AI Telah Tiba
Apakah Kita Hidup Dalam Generasi Konsumen yang Dipandu Tujuan?Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
112 dibaca
Apakah Kita Hidup Dalam Generasi Konsumen yang Dipandu Tujuan?
Transformasi Belanja Melalui Agen AI Berbasis InfluencerForbes
Teknologi
4 bulan lalu
58 dibaca
Transformasi Belanja Melalui Agen AI Berbasis Influencer