Courtesy of TechCrunch
Di pasar kerja yang ketat, penting untuk menjaga kesejahteraan karyawan agar dapat menarik dan mempertahankan talenta. Di Meksiko, di mana tingkat pengangguran hampir nol, perusahaan seperti Minu berusaha membantu karyawan dengan menawarkan lebih dari 50 manfaat, termasuk akses gaji yang sudah diperoleh dan layanan kesehatan jarak jauh. Minu, yang didirikan oleh Nima Pourshasb dan rekan-rekannya, telah menarik perhatian investor dengan mengumpulkan dana sebesar Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk mengembangkan platform mereka yang kini digunakan oleh 1 juta orang.
Baca juga: Rain Kumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 Juta) untuk Kembangkan Platform Kesejahteraan Finansial
Minu berfokus pada mengurangi stres finansial karyawan, yang dianggap sebagai masalah utama di Meksiko. Dengan model bisnis B2B2C, Minu bekerja sama dengan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi pergantian karyawan. Selain itu, Minu juga berencana untuk memperluas fitur dan layanan mereka, termasuk alat HR dan kesehatan fisik, serta terus berinovasi dalam layanan akses gaji yang sudah diperoleh.