Courtesy of TechCrunch
Mynt adalah sebuah startup asal Swedia yang menyediakan platform berbasis AI untuk kartu perusahaan dan manajemen pengeluaran, khususnya untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam setahun terakhir, jumlah pelanggan Mynt meningkat dari 3.000 menjadi 12.000 UKM, dan mereka baru saja mengumpulkan dana sebesar €22 juta (sekitar Rp 378.24 miliar ($23 juta) ). Mynt didirikan oleh Baltsar Sahlin dan Johan Obermayer, yang sebelumnya bekerja di perusahaan telekomunikasi Ericsson. Mereka menyadari bahwa manajemen pengeluaran sangat sulit, terutama bagi UKM yang sering kali diabaikan dalam layanan TI. Dengan dukungan dari mitra seperti Visa, Mynt menawarkan berbagai alat untuk membantu UKM mengelola pengeluaran mereka dengan lebih efisien.
Mynt berfokus pada pasar Nordik dan kini mulai merambah ke Inggris dan pasar Eropa lainnya. Meskipun menghadapi pesaing besar seperti Pleo dan Fortnox, Mynt melihat peluang besar di sektor UKM, yang merupakan bagian penting dari ekonomi Eropa. Dengan lebih dari 26 juta UKM di Uni Eropa, Mynt baru memiliki sebagian kecil dari pasar ini, sehingga masih banyak ruang untuk pertumbuhan. Solusi yang ditawarkan Mynt dapat membantu UKM mengatasi tantangan dalam manajemen pengeluaran, yang sering kali menjadi masalah besar di dunia kerja.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Mynt?A
Mynt adalah startup yang menyediakan platform berbasis AI untuk kartu perusahaan dan pengelolaan pengeluaran bagi UKM.Q
Siapa pendiri Mynt?A
Pendiri Mynt adalah Baltsar Sahlin dan Johan Obermayer, yang sebelumnya bekerja di Ericsson.Q
Berapa banyak UKM yang saat ini menjadi pelanggan Mynt?A
Saat ini, Mynt memiliki sekitar 12.000 UKM sebagai pelanggan.Q
Apa saja fitur yang ditawarkan oleh Mynt?A
Mynt menawarkan fitur seperti kartu virtual, batas pengeluaran individu, dan alat analitik untuk pengelolaan pengeluaran.Q
Siapa saja pesaing utama Mynt di pasar?A
Pesaing utama Mynt di pasar termasuk Pleo dan Fortnox.