Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Beruang Wall Street Terkenal, Wilson, Menetapkan Target Bullish untuk Saham AS
Share
Michael Wilson, seorang ahli strategi dari Morgan Stanley, memiliki pandangan optimis untuk pasar saham AS pada tahun 2025. Ia memperkirakan indeks S&P 500 akan mencapai sekitar 6.500 poin, meningkat 11% dari posisi saat ini, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang membaik dan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Meskipun penilaian saham di AS dianggap tinggi, faktor-faktor seperti kebijakan tarif yang mungkin lebih negatif bagi pertumbuhan global dan pengaruh positif dari deregulasi di bawah pemerintahan Donald Trump dapat mendukung pasar.
Wilson juga mencatat bahwa pasar saham AS telah meningkat lebih dari 50% sejak awal 2023, berkat perkembangan kecerdasan buatan dan ekonomi yang tetap kuat. Namun, ia memperingatkan agar investor tetap waspada dalam memilih sektor dan saham, mengingat ketidakpastian pasca pemilihan. Dalam skenario terburuk, S&P 500 bisa turun 22% menjadi 4.600 poin, sementara dalam skenario paling optimis, indeks bisa melonjak 26% menjadi 7.400 poin. Morgan Stanley juga memperkirakan pasar saham AS akan terus mengungguli pasar global lainnya, terutama Eropa.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
1 bulan lalu
66 dibaca
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca
Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.
Finansial
3 bulan lalu
67 dibaca
Berikut adalah pandangan Wall Street tentang arah pergerakan saham setelah periode dua tahun terbaik sejak '97-'98.
Finansial
3 bulan lalu
143 dibaca
Rally S&P 500 pada tahun 2024 mengejutkan para peramal yang mengharapkan pasar akan melemah.
Finansial
3 bulan lalu
191 dibaca
Rally S&P 500 2024 Mengejutkan Para Peramal yang Mengharapkan Itu Memudar
Finansial
4 bulan lalu
125 dibaca
Analis Wall Street berlomba-lomba untuk memperbarui target S&P 500 seiring dengan berlanjutnya pasar bullish.
Finansial
4 bulan lalu
140 dibaca
BlackRock melihat 'eksepsionalisme' mendorong saham AS lebih tinggi pada tahun 2025.