Courtesy of YahooFinance
Pada tahun lalu, pasar saham mengalami lonjakan yang sangat besar, bahkan melebihi prediksi optimis para analis. Meskipun banyak yang memperkirakan bahwa pasar akan melambat, kenyataannya adalah harga saham terus naik, dengan indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi dan diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 25% pada tahun 2024. Kekuatan ekonomi pasca-pandemi dan kemajuan teknologi, terutama dalam kecerdasan buatan (AI), menjadi faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini. Banyak analis yang awalnya pesimis kini mulai mengubah pandangan mereka menjadi lebih positif.
Meskipun ada kekhawatiran tentang apakah kenaikan ini akan berlanjut, tidak ada analis yang memprediksi penurunan untuk tahun depan. Sebagian besar dari mereka bahkan menaikkan target mereka untuk indeks S&P 500. Beberapa analis optimis bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kebijakan pemerintah yang mendukung akan terus mendorong pasar saham ke arah yang lebih baik. Meskipun ada risiko yang mungkin muncul, seperti inflasi dan ketidakpastian terkait kebijakan, banyak yang percaya bahwa pasar saham masih memiliki potensi untuk terus naik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pasar saham pada tahun 2024?A
Pada tahun 2024, pasar saham mengalami kenaikan yang signifikan, dengan S&P 500 diperkirakan mencapai kenaikan 25%.Q
Mengapa S&P 500 terus mengalami kenaikan meskipun ada prediksi penurunan?A
S&P 500 terus mengalami kenaikan karena kekuatan ekonomi yang mendukung dan minat yang tinggi terhadap saham teknologi.Q
Siapa yang menjadi salah satu strategis yang mengubah pandangannya tentang pasar saham?A
Julian Emanuel adalah salah satu strategis yang awalnya memprediksi penurunan tetapi kemudian mengubah pandangannya menjadi optimis.Q
Apa dampak dari kemenangan Donald Trump terhadap pasar saham?A
Kemenangan Donald Trump berkontribusi pada sentimen positif di pasar saham dengan janji pemotongan pajak dan kebijakan yang ramah perusahaan.Q
Bagaimana kecerdasan buatan mempengaruhi perusahaan teknologi di pasar saham?A
Kecerdasan buatan telah meningkatkan nilai saham perusahaan teknologi, seperti Nvidia, karena ekspektasi pertumbuhan yang tinggi.