Courtesy of Forbes
Manoj Srivastava adalah Chief Technology and Product Officer di Blackpoint, yang memimpin teknologi, manajemen produk, dan pemasaran produk. Dalam artikel sebelumnya, ia membahas tentang layanan Managed Detection and Response (MDR) yang semakin banyak dipilih oleh organisasi, terutama yang berukuran menengah dan kecil, untuk melindungi diri dari ancaman siber secara real-time. Meskipun MDR sangat efektif dalam merespons masalah yang sudah terjadi, pendekatan yang lebih ideal adalah dengan menambahkan elemen proaktif untuk mencegah pelanggaran sebelum terjadi.
Baca juga: Elemen Manusia Dalam Manajemen Risiko
Saat ini, penyedia layanan keamanan siber mulai mengintegrasikan elemen proaktif dalam penawaran MDR mereka, seperti pelatihan kesadaran phishing, analisis efektivitas kontrol keamanan, dan pengelolaan konfigurasi identitas di cloud. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif ini, organisasi dapat lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko ancaman siber. Gartner memperkirakan bahwa organisasi yang mengutamakan investasi keamanan berdasarkan pendekatan ini akan tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami pelanggaran pada tahun 2026.