Membangun Pertahanan Berlapis Terhadap Ancaman AI
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Membangun Pertahanan Berlapis Terhadap Ancaman AI

Forbes
Dari Forbes
16 Januari 2025 pukul 13.45 WIB
164 dibaca
Share
Sirjad Parakkat adalah Wakil Presiden Teknik di Ivanti, yang memimpin tim dalam manajemen layanan TI dan keamanan siber. Dalam industri keamanan siber, perubahan terjadi sangat cepat, bahkan setiap hari. Ancaman baru seperti serangan phishing yang dipersonalisasi dan penggunaan teknologi deepfake semakin memperumit situasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memiliki strategi pertahanan yang kuat, termasuk membangun kerangka kerja pengelolaan data yang jelas dan memilih platform data yang aman serta dapat diintegrasikan dengan alat yang ada.
Untuk melindungi sistem dari ancaman, organisasi perlu mengotomatiskan respons terhadap kerentanan dengan cepat dan efektif. Selain itu, ada kekurangan profesional keamanan siber yang terampil, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, penting untuk melatih tim keamanan secara berkelanjutan dan menggabungkan keahlian AI dengan penilaian manusia. Dengan cara ini, organisasi dapat meningkatkan kemampuan pertahanan mereka dan tetap siap menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sirjad Parakkat dan apa perannya di Ivanti?
A
Sirjad Parakkat adalah Wakil Presiden Teknik di Ivanti, yang memimpin tim dalam manajemen layanan TI dan kelompok teknik Platinum.
Q
Apa tantangan utama dalam industri keamanan siber saat ini?
A
Tantangan utama dalam industri keamanan siber adalah perubahan yang konstan dan meningkatnya ancaman yang dipicu oleh AI.
Q
Mengapa penting untuk mengintegrasikan AI dalam pertahanan keamanan siber?
A
Integrasi AI dalam pertahanan keamanan siber penting untuk memproses volume besar peringatan dan menangani tugas repetitif, sementara penilaian manusia tetap diperlukan untuk keputusan strategis.
Q
Apa yang dimaksud dengan serangan phishing berbasis suara menggunakan teknologi deepfake?
A
Serangan phishing berbasis suara menggunakan teknologi deepfake adalah upaya penipuan yang memanfaatkan audio dan video yang dipalsukan untuk menipu karyawan.
Q
Bagaimana organisasi dapat meningkatkan keterampilan tim keamanan siber mereka?
A
Organisasi dapat meningkatkan keterampilan tim keamanan siber mereka melalui program pelatihan berkelanjutan yang menyediakan simulasi praktis dan kolaborasi dengan spesialis AI.

Rangkuman Berita Serupa

Mengamankan Investasi AI: Menavigasi Tiga Imperatif KeamananForbes
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca
Mengamankan Investasi AI: Menavigasi Tiga Imperatif Keamanan
Keadaan Keamanan Siber AI pada Tahun 2025 dan SeterusnyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
148 dibaca
Keadaan Keamanan Siber AI pada Tahun 2025 dan Seterusnya
Apakah Otomatisasi Jawaban untuk Masalah Keamanan Siber Anda?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca
Apakah Otomatisasi Jawaban untuk Masalah Keamanan Siber Anda?
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak TerkecualiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak Terkecuali
Bagaimana Pengembangan Profesional Dapat Membantu Mengatasi Kesenjangan Keterampilan SiberForbes
Teknologi
3 bulan lalu
86 dibaca
Bagaimana Pengembangan Profesional Dapat Membantu Mengatasi Kesenjangan Keterampilan Siber
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik FondasinyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik Fondasinya