Courtesy of Forbes
Amarandhar Kotha adalah Direktur Utama Datacipher, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan integrasi sistem, jaringan, dan keamanan cloud. Pada 30 Mei 2024, dunia siber dikejutkan oleh salah satu pelanggaran data terbesar tahun ini, di mana penjahat siber memanfaatkan celah dalam sistem keamanan akun pelanggan Snowflake. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan yang sudah memiliki keamanan yang baik pun bisa menjadi korban ancaman siber yang terus berkembang. Untuk melindungi diri dari ancaman ini, perusahaan dengan infrastruktur keamanan siber yang minim dapat memanfaatkan teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Menurut laporan pelanggaran data IBM 2024, perusahaan yang menggunakan AI dan otomatisasi dapat menghemat rata-rata Rp 36.18 miliar ($2,2 juta) dalam biaya pelanggaran.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan keamanan mereka, seperti segmentasi jaringan otomatis yang dapat mengurangi risiko serangan, serta penggunaan AI untuk mendeteksi ancaman sebelum terjadi. Selain itu, pertahanan bergerak otomatis (AMTD) dapat membuat sistem lebih sulit dipetakan oleh penyerang dengan mengubah komponen sistem secara dinamis. Meskipun banyak pemimpin perusahaan ragu untuk mengadopsi otomatisasi karena biaya dan kekhawatiran lainnya, menggunakan penyedia layanan keamanan terkelola (MSSP) dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan bantuan MSSP, perusahaan dapat meningkatkan keamanan siber mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau mengganggu sistem yang sudah ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada 30 Mei 2024 dalam dunia keamanan siber?A
Pada 30 Mei 2024, dunia keamanan siber diguncang oleh salah satu pelanggaran data terbesar tahun ini, di mana penjahat siber mengeksploitasi kerentanan dalam sistem keamanan akun pelanggan Snowflake.Q
Bagaimana automasi dan AI dapat membantu memperkuat keamanan siber perusahaan?A
Automasi dan AI dapat membantu mempercepat identifikasi dan penanganan pelanggaran, serta mengurangi biaya yang terkait dengan pelanggaran data.Q
Apa itu segmen jaringan dan mengapa penting dalam keamanan siber?A
Segmen jaringan adalah praktik membagi jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk membatasi pergerakan lateral dalam kasus pelanggaran, sehingga mengurangi permukaan serangan.Q
Apa peran Managed Security Service Providers (MSSPs) dalam keamanan siber?A
MSSPs menyediakan alat, keahlian, dan pengetahuan kepatuhan untuk membantu perusahaan mengimplementasikan automasi tanpa biaya awal yang besar dan tanpa gangguan pada sistem yang ada.Q
Mengapa beberapa pemimpin perusahaan ragu untuk mengadopsi automasi dalam keamanan siber?A
Beberapa pemimpin perusahaan ragu karena kekhawatiran tentang biaya tinggi, integrasi dengan sistem lama, dan kurangnya keterampilan di dalam organisasi.