Kremlin mengatakan Putin sedang menyelidiki masalah kecepatan YouTube yang lambat di Rusia.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Kremlin mengatakan Putin sedang menyelidiki masalah kecepatan YouTube yang lambat di Rusia.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 November 2024 pukul 16.55 WIB
136 dibaca
Share
Kremlin mengungkapkan bahwa masalah kecepatan lambat di YouTube di Rusia disebabkan oleh ketidakpatuhan Google terhadap hukum Rusia. Presiden Vladimir Putin sedang menyelidiki masalah ini. Dalam beberapa bulan terakhir, layanan video online yang dimiliki oleh Google ini mengalami banyak gangguan, dan Rusia menyalahkan Google karena tidak memperbarui peralatan mereka, meskipun perusahaan dan ahli teknologi membantah tuduhan tersebut.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa peningkatan kecepatan YouTube, yang digunakan oleh lebih dari 50 juta orang Rusia setiap hari, bukanlah prioritas utama saat ini. Meskipun banyak orang mengandalkan YouTube, masalah ini belum menjadi perhatian utama di kalangan masyarakat.

Rangkuman Berita Serupa

Kremlin mengganti kepala ruang angkasa Rusia setelah masa jabatannya tercoreng oleh kegagalan misi ke bulan.Reuters
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca
Kremlin mengganti kepala ruang angkasa Rusia setelah masa jabatannya tercoreng oleh kegagalan misi ke bulan.
Bank-bank Rusia meraih keuntungan rekor pada tahun 2024, didorong oleh suku bunga tinggi dan pertumbuhan pinjaman.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
52 dibaca
Bank-bank Rusia meraih keuntungan rekor pada tahun 2024, didorong oleh suku bunga tinggi dan pertumbuhan pinjaman.
Rusia mendenda Google sebesar Rp 1.28 triliun ($78 juta)  karena mengabaikan denda sebelumnya.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
55 dibaca
Rusia mendenda Google sebesar Rp 1.28 triliun ($78 juta) karena mengabaikan denda sebelumnya.
Rusia menjatuhkan denda 3 juta rubel kepada TikTok karena pelanggaran hukum, kata pengadilan.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca
Rusia menjatuhkan denda 3 juta rubel kepada TikTok karena pelanggaran hukum, kata pengadilan.
Ukraina mengatakan serangan siber Rusia menyerang registri negara tetapi tidak ada data yang hilang.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca
Ukraina mengatakan serangan siber Rusia menyerang registri negara tetapi tidak ada data yang hilang.
Turki menjatuhkan denda sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta)  kepada Google karena melanggar undang-undang persaingan.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca
Turki menjatuhkan denda sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) kepada Google karena melanggar undang-undang persaingan.
DuckDuckGo mengatakan bahwa Google harus menghadapi penyelidikan baru dari Uni Eropa terkait kepatuhan terhadap aturan teknologi.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
49 dibaca
DuckDuckGo mengatakan bahwa Google harus menghadapi penyelidikan baru dari Uni Eropa terkait kepatuhan terhadap aturan teknologi.