Rusia mendenda Google sebesar Rp 1.28 triliun ($78 juta)  karena mengabaikan denda sebelumnya.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Rusia mendenda Google sebesar Rp 1.28 triliun ($78 juta) karena mengabaikan denda sebelumnya.

Reuters
DariĀ Reuters
14 Januari 2025 pukul 19.26 WIB
54 dibaca
Share
Sebuah pengadilan di Rusia telah menjatuhkan denda sebesar 8 miliar rubel (sekitar 77,9 juta dolar) kepada Google karena tidak mematuhi perintah denda sebelumnya. Rusia telah lama meminta platform teknologi asing untuk menghapus konten yang dianggap ilegal, dan denda ini merupakan peningkatan signifikan dari denda kecil yang biasanya dikenakan. YouTube, yang dimiliki oleh Google, menjadi sasaran kritik karena menayangkan konten yang tidak disukai oleh pemerintah Rusia, dan jumlah pengguna harian YouTube di Rusia telah menurun drastis.
Pemerintah Rusia dituduh sengaja memperlambat kecepatan unduhan YouTube agar warga Rusia tidak dapat mengakses konten yang menentang Presiden Vladimir Putin. Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kegagalan Google dalam memperbarui peralatan. Putin juga menuduh Google sebagai alat pemerintah AS untuk kepentingan politik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi penyebab Google didenda oleh pengadilan Rusia?
A
Google didenda oleh pengadilan Rusia karena tidak mematuhi perintah denda sebelumnya.
Q
Berapa jumlah denda yang dijatuhkan kepada Google?
A
Jumlah denda yang dijatuhkan kepada Google adalah 8 miliar rubel atau sekitar 77,9 juta dolar AS.
Q
Apa yang terjadi dengan jumlah pengguna YouTube di Rusia?
A
Jumlah pengguna YouTube di Rusia telah turun dari sekitar 50 juta menjadi sekitar 12 juta.
Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan bahwa Google adalah alat pemerintah AS?
A
Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan bahwa Google adalah alat pemerintah AS.
Q
Apa yang dituduhkan oleh pihak berwenang Rusia terhadap Google terkait masalah kecepatan unduh YouTube?
A
Pihak berwenang Rusia menuduh Google gagal memperbarui peralatan, yang menyebabkan masalah kecepatan unduh YouTube.

Rangkuman Berita Serupa

Inggris akan menyelidiki layanan pencarian Google menggunakan mandat regulasi baru.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca
Inggris akan menyelidiki layanan pencarian Google menggunakan mandat regulasi baru.
Google harus menghadapi gugatan kelas terkait privasi ponsel, kemungkinan akan ada persidangan.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
Google harus menghadapi gugatan kelas terkait privasi ponsel, kemungkinan akan ada persidangan.
Google menawarkan untuk melonggarkan kesepakatan pencarian dalam upaya penyelesaian kasus antitrust di AS.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
60 dibaca
Google menawarkan untuk melonggarkan kesepakatan pencarian dalam upaya penyelesaian kasus antitrust di AS.
Para pesaing mengkritik perubahan hasil pencarian Google, menyerukan tuduhan antitrust dari Uni Eropa.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
118 dibaca
Para pesaing mengkritik perubahan hasil pencarian Google, menyerukan tuduhan antitrust dari Uni Eropa.
Jaksa AS menuntut Google untuk melepaskan Chrome guna mengakhiri monopoli pencarian.Reuters
Finansial
5 bulan lalu
49 dibaca
Jaksa AS menuntut Google untuk melepaskan Chrome guna mengakhiri monopoli pencarian.
Google harus melepaskan Chrome untuk memulihkan persaingan dalam pencarian online, kata DOJ.Reuters
Bisnis
5 bulan lalu
37 dibaca
Google harus melepaskan Chrome untuk memulihkan persaingan dalam pencarian online, kata DOJ.