Courtesy of Reuters
Cisco Systems, sebuah perusahaan teknologi besar yang bergerak di bidang komunikasi dan keamanan, baru-baru ini melaporkan hasil keuangan yang positif untuk kuartal pertama. Permintaan yang meningkat untuk peralatan jaringan mereka, terutama karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), membantu perusahaan ini meraih pendapatan yang lebih baik dari yang diperkirakan. Meskipun sahamnya turun sedikit setelah perusahaan memprediksi pendapatan tahunan yang sejalan dengan estimasi, Cisco tetap optimis dengan proyeksi pendapatan kuartal kedua yang lebih tinggi dari rata-rata analisis.
Baca juga: Cisco (CSCO) bekerja sama dengan Nvidia untuk mendukung transformasi jaringan yang didorong oleh AI!
Perusahaan ini juga sedang berusaha mengurangi ketergantungan pada bisnis peralatan jaringan yang besar, yang mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka telah melakukan pemotongan karyawan dan berfokus pada pengembangan produk keamanan siber dan sistem berbasis cloud. Selain itu, Cisco baru saja menyelesaikan akuisisi Splunk senilai Rp 460.46 triliun ($28 miliar) untuk meningkatkan bisnis perangkat lunak mereka di tengah lonjakan permintaan terkait AI.