Courtesy of Reuters
Adobe, perusahaan yang terkenal dengan produk Photoshop, baru-baru ini memperkirakan pendapatan mereka untuk tahun fiskal 2025 akan lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pasar. Mereka mengharapkan pendapatan antara Rp 383.17 triliun ($23,30 miliar) hingga Rp 387.28 triliun ($23,55 miliar) , sementara estimasi pasar adalah Rp 391.06 triliun ($23,78 miliar) . Penurunan ini disebabkan oleh investasi Adobe dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang ternyata memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan hasil yang diharapkan. Saham Adobe juga mengalami penurunan hampir 9% setelah pengumuman ini.
Meskipun ada tantangan, analis percaya bahwa Adobe masih memiliki potensi untuk berkembang, terutama dengan adopsi teknologi AI dalam pembuatan gambar dan video. Adobe baru saja menambahkan alat perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar menggunakan AI dari koleksi gambar mereka. Meskipun pendapatan kuartal pertama diperkirakan tidak memenuhi ekspektasi, pendapatan kuartal keempat mereka meningkat 11% dibandingkan tahun lalu, menunjukkan bahwa ada pertumbuhan meskipun ada beberapa kesulitan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh Adobe untuk pendapatan tahun fiskal 2025?A
Adobe memperkirakan pendapatan tahun fiskal 2025 antara $23,30 miliar dan $23,55 miliar.Q
Mengapa saham Adobe turun hampir 9% dalam perdagangan setelah jam kerja?A
Saham Adobe turun hampir 9% karena perkiraan pendapatan yang lebih rendah dari estimasi Wall Street.Q
Apa tantangan yang dihadapi Adobe dalam monetisasi teknologi AI mereka?A
Adobe menghadapi tantangan dalam monetisasi teknologi AI mereka, meskipun ada investasi besar dalam bidang tersebut.Q
Siapa pesaing utama Adobe dalam teknologi generasi gambar dan video?A
Pesaing utama Adobe dalam teknologi generasi gambar dan video termasuk Stability AI dan Midjourney.Q
Apa yang diharapkan Adobe terkait pengeluaran perusahaan di masa depan?A
Adobe berharap dapat memanfaatkan kembalinya pengeluaran perusahaan, termasuk dari sektor AI.